- Beranda
- Berita dan Politik
Basuki: Hati-hati, Saya "Blusukan" Bawa Pistol
...
TS
Mr.Josh.Ganteng
Basuki: Hati-hati, Saya "Blusukan" Bawa Pistol
Quote:
Saat meluapkan emosinya di rapat bersama Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan keinginannya untuk blusukan ke kantor dinas.
Ia ingin memeriksa berbagai dokumen dinas dan mengantisipasi adanya kecurangan berbagai pelaksanaan program Jakarta.
"Hati-hati, kalau saya blusukan ke kantor, seperti auditor. Saya tongkrongin dari pagi sampai malam dan saya bawa pistol," kata Basuki seraya menunjuk peserta rapat, di Balaikota Jakarta, Kamis (8/5/2014).
Seperti diberitakan, Basuki marah karena Dinas Kebersihan DKI Jakarta tidak memberikan laporan jelas terkait jumlah pegawai harian lepas (PHL) DKI. Saat ia baru menjadi Wagub, Basuki mendapat laporan dari mantan Kepala Dinas Kebersihan DKI Unu Nurdin bahwa jumlah PHL adalah 2.500 orang.
Jumlah itu, kata dia, terus bertambah hingga 1,5 tahun ia menjabat sebagai orang nomor dua di Ibu Kota. Kini, jumlah PHL yang dimiliki DKI mencapai 10.721 orang.
"Kita adu tembak saja, saya punya tujuh pengawal dari Brimob. Kalau nanti saya periksa ada yang ribut, gue tembak. Jangan main-main kalau saya blusukan," ujar Basuki dengan muka memerah.
Data itu diperoleh berdasarkan inventarisasi Dinas Kebersihan DKI, serta terdiri dari pekerja darat, laut, pesisir, dan sungai. Atas peningkatan jumlah itu, Basuki menilai para pekerja itu sebagai pekerja siluman.
Pria yang akrab disapa Ahok itu bingung, mengapa PHL yang dimiliki DKI banyak, tetapi masih banyak sampah tercecer di Jakarta. Seharusnya, dengan sumber daya manusia (SDM) yang mencukupi, dia sudah tidak lagi menerima keluhan warga melalui telepon genggamnya terkait sampah yang tercecer.
Ia pun menugaskan beberapa pejabat Dinas Kebersihan DKI Jakarta yang mengikuti rapat tersebut untuk berkoordinasi dan membagi tanggung jawab di setiap wilayah. Basuki menugaskan Dinas Kebersihan DKI Jakarta untuk mengumpulkan kontak PHL yang dimiliki. Dengan demikian, nantinya, PHL itu akan bertanggung jawab atas sampah yang berserakan di setiap jalan.
Dia juga meminta Dinas Kebersihan DKI untuk mendata waktu PHL mengumpulkan sampah, dan mendata lokasi PHL dalam membuang sampah.
Mendengar hal itu, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas (Tyas) terus terdiam dan sesekali mengangguk.
Sementara itu, beberapa pejabat Dinas Kebersihan DKI, antara lain Kepala Bidang Pengendalian Kebersihan Made Indrayasa dan Kepala Bidang Teknik Pengelolaan Kebersihan Engkos Kosasih, juga terdiam dan tampak serius mendengar pernyataan Basuki.
"Bu Tyas, kapan saya bisa data PHL lengkap dengan masing-masing tanggung jawab wilayahnya?" tanya Basuki kepada Tyas.
Tyas berjanji, data itu akan dilaporkan kepada Basuki pada 22 Mei 2014. Lebih lanjut, wanita kelahiran 7 Oktober 1960 itu mengungkapkan akan melaporkannya secara lengkap, berikut tanggung jawab tiap-tiap PHL.
"Ribuan PHL itu sudah diinventarisasi, dan nanti sudah lengkap, mereka akan bertanggung jawab di jalan mana saja," kata Tyas.
SUMBER
Ini Baru Gubernur Yang Luar Biasa
0
5.8K
Kutip
69
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670KThread•40.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru