Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) memutuskan berkoalisi dengan Partai Gerindra. Namun, keputusan yang diambil oleh SDA menimbulkan reaksi keras di internal partai yang barlambang kaa'bah itu. dalam koalisinya bersama Gerindra, SDA mengaku sudah mendapat dukungan dari Ketua Majelis Syariah PPP, Maimun Zubair.

Namun, pernyataan yang dilontarkan SDA dibantah langsung oleh Sekjen DPP PPP, Romahurmuziy (Romi). Ia mengatakan jika kedatangan Prabowo hanya silaturahmi bukan untuk membahas koalisi apalagi sampai mendukung pencapresan Prabowo.

"Saya ditelepon oleh Maimun Zubair, kata dia restu saya hanya silaturahmi politik, kalau pencapresan tetap harus Rapimnas," ujar Romy di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/4/2014) dinihari.

Romi menambahkan jika SDA berbohong jika para anggota partai baik elite atau ditingkat bawah sudah mendukung keputusanya tersebut. SDA juga berdalih jika keputusanya ini didukung penuh Maimun Zubair.

"Beliau (Maimun) yang menelpon, tidak betul yang disampaikan SDA. Maimun adalah fungsionaris partai, dia lebih tahu soal koalisi atau dukungan pencapresan harus melewati Rapimnas," tutup Romy.

Sebelumnya Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bertandang kemarkas besar PPP, kedatangannya terkait dengan koalisi PPP dan Gerindra yang sempat di utarakan oleh Suryadharma Ali beberapa waktu lalu. Namun, kedatangan prabowo menuai kecaman keras di internal partai PPP.

Sumber

Belom jadi presiden aja udah ngebohong