Kerupuk asal cirebon ini kebanyakan dibeli oleh para pemudik yang berasal dari Jakarta yang menuju daerah-daerah di jawa barat dan jawa tengah. Kerupuk melarat biasanya diolah dari tepung tapioka yang dicampur dengan aneka bumbu alami. Proses memasaknya dengan menggunakan pasir yang sudah dibersihkan & ini malah menjadikan kerupuk ini bebas dari kolesterol dan trans fat dibandingkan kerupuk-kerupuk lainnya.

Nah Yang Jadi Pertanyaan, Kerupuk Kaya Raya Bentuknya Kayak Gimana Yah???? Kan Yang Di Goreng Pake Minyak Juga Ga Ada Yang Jadi Kaya Raya / Sampe Jadi Kerupuk Milyoner.

Kerupuk blek / kerupuk uyel ini memang sudah tidak asing lagi buat masyarakat Indonesia, karena dari jaman dahulu hingga sekarang masih tetap eksis dan banyak sekali penggemarnya sehingga bisa dibilang kerupuk yang paling laris manis dipasaran & paling mudah di dapatkan.

Kerupuk Kemplang merupakan salah satu makanan khas Kabupaten Bangka. Jenis makanan ini banyak dijumpai di toko-toko tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Bangka. Industri usaha pembuatan kemplang tergolong dalam industri rumah tangga dimana sebagian besar diusahakan oleh kaum ibu-ibu rumah tangga. Daerah sentra pembuatan kemplang di Kabupaten Bangka adalah Kecamatan Belinyu, Sungailiat dan Merawang. Yang paling dikenal di Kabupaten Bangka adalah kemplang Belinyu yang memiliki ciri khas dan rasa yang enak.

Kemplang termasuk kedalam makan selingan atau dapat juga sebagai lauk pauk. Bahan dasar yang digunakan adalah ikan dan tepung tapioka. Dapat pula ikan diganti dengan udang atau cumi-cumi. Tetapi selain di daerah bangka, kerupuk kemplang ini bisa kita temui di kota lampung & palembang.

Kerupuk kulit / dorokdok / jangek adalah kerupuk yang terbuat dari kulit sapi / kulit kerbau yang diolah dengan diberi bumbu rempah dan penambah rasa. Setelah mengalami proses perebusan dan pengeringan dengan cara di jemur di bawah terik matahari biasanya sekitar 2-3 hari, kerupuk mentah yang kering ini siap digoreng menjadi kerupuk yang siap untuk dihidangkan.

Kerupuk udang adalah kerupuk yang terbuat dari adonan tepung tapioka dan udang yang ditumbuk halus yang diberi bumbu rempah dan penambah rasa. Biasanya udang yang digunakan adalah udang-udang kecil atau udang rebon yang ditumbuk hingga halus. Adonan mentah ini kemudian dikukus dan setelah matang dan kenyal diiris tipis-tipis, setelah itu dijemur hingga kering. Pengeringan dengan terik matahari biasanya sekitar 2-3 hari. Kerupuk mentah yang kering ini siap digoreng kapan saja agar bisa menjadi kerupuk yang siap dihidangkan.

Kerupuk Rengginang / Rengginang adalah sejenis kerupuk tebal yang terbuat dari nasi atau beras ketan yang dikeringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari lalu digoreng panas dalam minyak goreng dalam jumlah yang banyak. Agak berbeda dari jenis kerupuk lain yang umumnya terbuat dari adonan bahan yang dihaluskan seperti tepung tapioka atau tumbukan biji melinjo, rengginang tidak dihancurkan sehingga bentuk butiran nasi atau ketannya masih tampak. Seringkali rengginang dibuat dari nasi sisa yang tak termakan, lalu dijemur dan dikeringkan untuk kemudian digoreng dan dijadikan rengginang.

Di Jawa Tengah juga dikenal penganan yang sama yang disebut intip, yakni kerak nasi sisa menanak yang melekat pada dandang yang kemudian dikeringkan dan digoreng. Perbedaan antara intip dan rengginang hanyakah ukurannya. Intip berukuran lebih besar daripada rengginang karena dicetak dari dandang atau periuk penanak nasi

Rengginang dapat digoreng tanpa diberi bumbu maupun rasa, asin atau manis. Ada jenis rengginang yang diberi rasa dengan udang, terasi, atau kerang lorjuk (kerang bambu) selain itu juga ada rengginang manis.

Kerupuk beras / gendar saja adalah kerupuk yang terbuat dari adonan nasi yang diberi bumbu rempah dan penambah rasa. Untuk menambah kekenyalan kadangkala ditambahkan bleng, tetapi jika tidak menggunakan bleng bisa ditambahkan tepung tapioka agar adonan mentahnya menjadi kenyal dan padat. Setelah adonan ditumbuk halus dan merata kemudian diiris tipis dan dijemur sampai kering. Kurang lebih 2-3 hari penjemuran kerupuk mentah ini bisa digoreng dan siap dihidangkan sebagai kerupuk gendar.

Kerupuk Rempeyek / Rempeyek / Peyek adalah sejenis makanan pelengkap dari kelompok gorengan. Secara umum, rempeyek adalah gorengan tepung beras yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan kental, diberi bumbu (terutama garam dan bawang putih), dan diberi bahan pengisi yang khas, biasanya biji kacang tanah / kedelai. Peran tepung di sini adalah sebagai pengikat. Pengisi dapat juga bahan pangan hewani berukuran kecil, seperti ikan teri, ebi, udang kecil, jingking, atau laron. Saat ini orang juga membuat rempeyek dari daun bayam.