- Beranda
- Berita dan Politik
{Partai Terkorup} Ketua DPC PDIP Terlibat Sindikat Internasional Pengedar Ekstasi
...
TS
socmed2014.
{Partai Terkorup} Ketua DPC PDIP Terlibat Sindikat Internasional Pengedar Ekstasi
Quote:
Kabar mengejutkan datang dari terungkapnya sindikat internasional pengedar ekstasi yang tertangkap oleh Badan reserse dan kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, Salah satu tersangka yang bernama Jefri Siregar alias Robert diduga bernama asli Hariman Siregar alias Colbert Mangaratua, yang merupakan Ketua PDIP DPC Kabupaten Blora. Benarkah?
Dari potongan gambar video yang diperoleh wartablora.com dari liputan wartawan ANTV menunjukan salah satu tersangka memang mirip Hariman Siregar, mantan Anggota DPRD Kabupaten Blora. Gambar yang nampak dari sisi kiri tersebut jika disandingkan dengan foto Hariman yang diperoleh wartablora.com di Pengadilan Negeri Blora hampir tak ada bedanya.
Seorang sumber wartablora.com di Badan Narkotika Nasional (BNN) hampir memastikan jika Jefri Siregar merupakan nama lain dari Hariman Siregar. Sumber tersebut menyebut jika Hariman merupakan pemain lama dari bisnis ilegal tersebut.
“Itu kelompoknya (Hariman Siregar) pernah kami tangkap saat menyelundupkan 250 ribu butir ekstasi dari Belanda pada 2011 lalu,” tulis sumber wartablora.com di BNN dalam pesan BBM-nya.
Sayangnya saat penangkapan itu nama Jefri Siregar belum tercium. Baru terungkap saat polisi menggerebek anggota jaringan ini sejak 11 Maret 2013 lalu. Total baru ada 9 orang terkait kartel narkoba internasional yang membawa 400 ribu butir ekstasi senilai Rp 70 miliar tersebut. Salah satunya Jefri Siregar alias Robert yang diduga bernama Hariman Siregar alias Colbert.
“Sindikat ini sudah lama kami intai dan untuk kali ini dengan menggunakan pengiriman barang 4 kompresor baru berukuran besar untuk memasukkan sekitar 100 ribu ekstasi. Total empat kompresor sekitar 400 ribu,” kata Kabareskim Polri Komjen Pol Sutarman dalam keterangan pers, Jumat, 15 Maret 2013, seperti dikutip wartablora.com dari detik.com.
Dalam penggerebekan itu Jefri alias Robert, selain sebagai pemesan barang juga berperan sebagai penerima barang. Sementara pemasoknya adalah Bahari Piong alias Boncel, merupakan seorang warga negara Indonesia yang berganti kewarganegaraan dan kini berdomisili di Belanda. Sedangkan pemesan lainnya adalah Freddy yang telah menghuni Lapas Cipinang dalam beberapa tahun terakhir ini.
“Pemesannya di Indonesia ada 2 orang. Pertama, Freddy dari napi Lapas Cipinang. Kemudian selanjutnya Robert yang mengedarkan ekstasi di tempat hiburan di Jakarta,” kata Kabareskrim.
“Dia (Robert) pegang diskotik Millenium di Jakarta,” imbuh sumber wartablora.com di BNN.
http://news.wartablora.com/read/2013...edar-ekstasi/#
Dari potongan gambar video yang diperoleh wartablora.com dari liputan wartawan ANTV menunjukan salah satu tersangka memang mirip Hariman Siregar, mantan Anggota DPRD Kabupaten Blora. Gambar yang nampak dari sisi kiri tersebut jika disandingkan dengan foto Hariman yang diperoleh wartablora.com di Pengadilan Negeri Blora hampir tak ada bedanya.
Seorang sumber wartablora.com di Badan Narkotika Nasional (BNN) hampir memastikan jika Jefri Siregar merupakan nama lain dari Hariman Siregar. Sumber tersebut menyebut jika Hariman merupakan pemain lama dari bisnis ilegal tersebut.
“Itu kelompoknya (Hariman Siregar) pernah kami tangkap saat menyelundupkan 250 ribu butir ekstasi dari Belanda pada 2011 lalu,” tulis sumber wartablora.com di BNN dalam pesan BBM-nya.
Sayangnya saat penangkapan itu nama Jefri Siregar belum tercium. Baru terungkap saat polisi menggerebek anggota jaringan ini sejak 11 Maret 2013 lalu. Total baru ada 9 orang terkait kartel narkoba internasional yang membawa 400 ribu butir ekstasi senilai Rp 70 miliar tersebut. Salah satunya Jefri Siregar alias Robert yang diduga bernama Hariman Siregar alias Colbert.
“Sindikat ini sudah lama kami intai dan untuk kali ini dengan menggunakan pengiriman barang 4 kompresor baru berukuran besar untuk memasukkan sekitar 100 ribu ekstasi. Total empat kompresor sekitar 400 ribu,” kata Kabareskim Polri Komjen Pol Sutarman dalam keterangan pers, Jumat, 15 Maret 2013, seperti dikutip wartablora.com dari detik.com.
Dalam penggerebekan itu Jefri alias Robert, selain sebagai pemesan barang juga berperan sebagai penerima barang. Sementara pemasoknya adalah Bahari Piong alias Boncel, merupakan seorang warga negara Indonesia yang berganti kewarganegaraan dan kini berdomisili di Belanda. Sedangkan pemesan lainnya adalah Freddy yang telah menghuni Lapas Cipinang dalam beberapa tahun terakhir ini.
“Pemesannya di Indonesia ada 2 orang. Pertama, Freddy dari napi Lapas Cipinang. Kemudian selanjutnya Robert yang mengedarkan ekstasi di tempat hiburan di Jakarta,” kata Kabareskrim.
“Dia (Robert) pegang diskotik Millenium di Jakarta,” imbuh sumber wartablora.com di BNN.
http://news.wartablora.com/read/2013...edar-ekstasi/#
Quote:
Jakarta - Setelah menjadi misteri adanya keterlibatan Ketua DPC PDIP Blora, Colbert Mangara Tua alias Hariman Siregar dalam pengungkapan yang dilakukan Direktorat Tindak Pidana (Dit Tipid) Narkotika terhadap sindikat 400 ribu butir ekstasi, Mabes Polri akhirnya mengakui keterlibatan Colbert. Padahal sebelumnya, Bareskrim kerap bersikukuh tidak ada tersangka bernama Colbert dalam pengungkapan tersebut.
"Robert itu ya Colbert," jawab Direktur Tipid Narkotika, Brigjen Pol Arman Depari, di sela Rapat Koordinasi Implementasi Kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan dan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2013).
Colbert ditangkap tim Direktorat IV Bareskrim Polri, Senin (11/3/2013) sekitar pukul 17.00 WIB. Polisi mendapati Colbert sebagai penerima 400 ribu butir ekstasi yang dikemas di dalam 4 buah kompresor.
Tapi anehnya, walau PDIP sudah mengamini kadernya terlibat, Mabes Polri masih membantahnya saat itu. Wadir IV Bareskrim Polri Kombes Pol Anjan Pramuka tetap menyebut yang ditangkap Robert, bukan Colbert. Demikian juga dengan Direktur IV Bareskrim Brigjen Arman Depari. Polisi mengetahui Colbert bernama Jefry Siregar alias Robert.
"Namanya Robert, pemasok di Jakarta," kata Wakil Direktur Tipid Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Anjan Pramuka.
Sementara itu, disinggung mengenai penerapan Undang-undang Pencucian Uang terhadap Colbert, Arman mengatakan pihaknya hingga saat ini belum menerapkan pasal dari undang-undang tersebut.
"Kita belum ke arah sana, tapi akan," jelas Arman singkat
http://news.detik.com/read/2013/05/0...dpc-pdip-blora
"Robert itu ya Colbert," jawab Direktur Tipid Narkotika, Brigjen Pol Arman Depari, di sela Rapat Koordinasi Implementasi Kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan dan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2013).
Colbert ditangkap tim Direktorat IV Bareskrim Polri, Senin (11/3/2013) sekitar pukul 17.00 WIB. Polisi mendapati Colbert sebagai penerima 400 ribu butir ekstasi yang dikemas di dalam 4 buah kompresor.
Tapi anehnya, walau PDIP sudah mengamini kadernya terlibat, Mabes Polri masih membantahnya saat itu. Wadir IV Bareskrim Polri Kombes Pol Anjan Pramuka tetap menyebut yang ditangkap Robert, bukan Colbert. Demikian juga dengan Direktur IV Bareskrim Brigjen Arman Depari. Polisi mengetahui Colbert bernama Jefry Siregar alias Robert.
"Namanya Robert, pemasok di Jakarta," kata Wakil Direktur Tipid Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Anjan Pramuka.
Sementara itu, disinggung mengenai penerapan Undang-undang Pencucian Uang terhadap Colbert, Arman mengatakan pihaknya hingga saat ini belum menerapkan pasal dari undang-undang tersebut.
"Kita belum ke arah sana, tapi akan," jelas Arman singkat
http://news.detik.com/read/2013/05/0...dpc-pdip-blora
Ada-ada aja.. Partai terkorupemang cetar membahenol
0
2.6K
Kutip
6
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.3KThread•41.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru