Hanya ingin membuat permintaan kpd presiden dan wakil rakyat yang nanti terpilih.

Ke inginan saya (agan yang lain boleh setuju):
1. Sembako lebih terjangkau minimal dengan 1/2 nilai UMR/UMK "terendah" orang bisa beli. Masih banyak org miskin susah beli sembako. Klo naik2 terus gmn mereka bisa makan.
Solusi: pengadaan pangan nasional yang merata jangan berpusat di jawa, jangan impor sembako, karena bakal menghilangkan kemauan petani membudidayakan sembako. Ingat pelajaran SD di peta indonesia dan potensi penghasil sembako dan tambang. Semutah-murahnya impor hanya menguntungkan kartel dan importir. Subsidi double (diharga dan pupuk), hilangkan kartel, cold storage, pinjaman kur yg lebih terjangkau dan flexible. Dan jaminan pemerintah untuk berusaha swasembada sembako. Tidak ada yang tidak munkin!

2. Turunkan pajak. Pajak menambah beban golongan miskin, pengangguran, kelompok kerja rendah sampai golongan menengah. Contoh pajak: ppn 10% artinya brg yg dijual dari tingkat producer ke distributor smp ke retail akan kena efect 10% berkali lipat. Sehingga harga barang naik.
Solusi: hilangkan pajak Pph21 untuk golongan gaji <= "1,5x nilai UMK per wilayah". Turunkan pajak penjualan misal jadi 1%, pasti penjulan barang bergairah. Hilangkan pajak untuk sembako (kyknya sudah ya) tapi kasih pajak ke sembako yg dari import setingginya deh biar kita tidak import sembako. Toh misal org kaya mo beli beras kelas wahid udah siap uangnya so pajak di tinggiin ngak masalah.

3. Sukseskan JKN dan kasih gartis untuk golongan berpenghasil rendah. Bayangkan 25rb bgi org yg digaji 300rb itu sangat berarti dari pada 4% dari orang bergaji 2jt. Org kaya sudah beli asuransi yg up nya smp milyaran.

4. Tambah lowongan pekerjaan.
Solusi: hilangkan export bahan mentah, membuat insvestor bukan hanya tanam modal, tapi transfer ilmu juga. Misal dari pada export biji timah, disuruh saja si investor buat pabrik manufakturnya disni. Sehingga akan banyak produk yang made in indonesia. Berlaku juga untu komoditi lain selain tambang, misal kelapa sawit, bisa saja export minyak sawitnya. Masih banyak lagi. Dukung juga industri yang menggunakan banyak labor. Contoh garment. Indonesia jaman dulu kuat di garment. Syg karena semakin mahal bahan baku dan nilai umk yangvtinggi membuat banyak yang collaps. Pemerintah harus bisa membantu perusahaan yang seperti ini karena akan timbul banyak lowongan kerja. Bayangkan 1 perusahaan bisa menampung 5000 pekerja. Dibandingkan yang perusahaan jasa rata-rata jumlah karyawan sedikit < 100.

5. Kelestarian alam.
Solusi, penindakan tegas ke industri yng buang limbah beracun tanpa di netralisirkan dulu. Taman kota wajib di setiap kota. Penanaman/penhijauan di area hutan dan area2 di kota dan sekitarnya. Mewajibkan setiap pabrik yang luas memiliki hutan kecil/area hijau. Dll

6. Kurangi kemacetan di ibu kota dan kota2 besar lainnya .
Solusi: hilangkan subsidi bbm premium atau jangan jual minyak yang di produksi dalam negri seperti harga dunia. Klo investor tak sudi biar pemerintah yang ambil semua kilang minyak. Why not? Batasi pembelian mobil dengan konsep 2+1+2 artinya kepemilikan kendaraan bermotor di limit per KK dan wajib sedia lahan parkir yang valid. 2+1+2 itu: maksimal 2 mobil berbahan bakar minyak, 1 electrik car atau boleh max 3 mobil eletrik, 2 motor dan wajib sertifikat/bukti ketersediaan lahan parkir. Coba lihat di jabodetabe, sby, mlg, smg, jogja masih banyak orang parkir di pinggir jalan bahkn gang. Ketersediaan lahan dalam syarat membeli mobil ini sm spt di jepang.

Majukan industri mobil listrik spt china mewajibkan investor berkerja sama dengan industri lokal. Pelarangan import mobil listrik. Hal ini agar industri kita lebih maju. Jangan cuman jadi konsumen. Subsidi mobil listrik hingga terjangkau hingga harga setara mobil LCGC masak ngak mungkin? Bayangkan jika banyak mobil listrik yg no emisi udara di perkotaan pasti lebih segar . Jika bisa seharga LCGC pemerintah bisa wajibkan pembeli pertama mobil ke mobil listrik. 2-3 bisa ke yg lain tentunya syarat punya lahan parkir terpenuhi.

Angkutan masal dan umum. Sy rasa jika pmerintah yang ambil alih public transport menjadi pelayanan public dengan pembaruan armada per 10thn org pasti puas dan mau pakai angkutan. Karena jika di miliki per orangan armada ngak pernah di perbaharui. Kan modalnya besar. Rute yg bisa di jadiin per orangan hanya rute jarak jauh. Dalam kota muati dikuasai pemerintah sehingga kebijakan akan lebih bisa pro rakyat dan ngak boleh ngetem. Jika bisa semua mobil listrik, bus listrik, bajaj listrik, ojk juka motor listrik jika bisa why not?

7. perumahan untuk rakyat biar pelosok tapi ada angkutan yg terpadu dan murah. Karena harga tanah di jakarta dansekitarnya terus di mainkan oleh tengkulak sulit untuk turun. Bahkan tidak mungkin turun. Kecuali klo sudah kerendem lumpur kayak lapindo baru tuh tanah harganya turun. Mungkin solusi hanya rusun khusus untuk org berpenghasilan rendah dengab asumsi tidak bisa sewa dengan nilai gajinya.solusi lain blm ada silahkan agan tambahin.

8. Pendidikan benar2 gratis sampai smk jgn sma karena sma jalur ke kuliah. Klo smk bisa siap kerja, bisa jadi lebih produktif. Hilangkan pungutan di pendidikan. Sistem buku pegangan model jaman dulu saja di pinjamin sekolah jadi ngak usah beli buku materi. Cukup buku yg dibutuhkan untuk menulis dll kan sudah di "BOS".
9. Korupsi dibawah 100jt potong 1 jari tangan, per kelipatan 100jt = 1jari klo sudh 2m potong tangan. Klo sudah 5m silhkan di penggal. Nepotisme sebenarnya wajar bisa asal Tidak di mark up, dan di korupsi. Klo sudah di korupsi ya tinggal nilai mark up - nilai real = nilai korupsi = lihat hukuman korupsi. Kira2 masih berani ngak ya

Menurut agan-agan smua bencana di suatu wilayah itu karena apa? Menurutku karena terlalu banyak maksiat dan ke dholiman di wilayah tsb

Sandang pangan papan (udah diatas)
Dan cuman bisa terima kasih bgi yang baca. Cendol di terima. Bata jangan lah kan disini hanya keinginan saya.
Bgi yang punya saran dan keinginan untukk presiden dan wakil rakyat yang nanti bakal kepilih di share ja dimari