Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi juru kampanye Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Lampung. Saat berorasi di depan massa PDIP, pria yang akrab disapa Jokowi berpesan agar massa PDIP khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk berhati-hati memilih calon pemimpinnya.

"Tahun ini, tahun penentuan. Kalau salah pilih, baik Caleg, Gubernur dan Presiden, nanti nunggunya harus lima tahun lalu, lah kalau gitu kesuwen (lama)," ujarnya, Sabtu (22/3/2014).

Jokowi melanjutkan, saat ini banyak tokoh yang mengumbar janji hanya untuk bisa terpilih. Untuk itu, ia meminta semua masyarakat berhati-hati. Ia mengingatkan agar jangan lagi termakan janji manis, namun pilih pemimpin yang bisa menunjukan kerja nyata.

"Saya hanya ingatkan, karena sekarang ini yang dilihat dari pemimpin adalah kerjanya, bukan janji-janjinya. Yang janji-janji sudah kebanyakan, rakyat ini lihat pemimpin kerja, baik di lurah, camat, walikota, bupati, gubernur sampai presiden, semuanya ingin lihat kerja nyatanya. Jadi harus betul-betul hati-hati, karena kalau salah harus nunggu lima tahun lagi," jelasnya.

Seperti diketahui, Jokowi telah resmi diusung menjadi Capres dari PDIP. Ia pun menjadi salah satu Jurkam dari partai berlambang banteng mocong putih itu. Selama berkampanye, Jokowi tidak memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, namun hanya mengajukan cuti.

Hari ini, Jokowi menjadi Jurkam di Lampung bersama Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Dai Bachtiar. Selanjutnya, Jokowi akan ke Bali dan dikabarkan juga akan menjadi Jurkam PDIP di Papua.

[URL="http://nasional.inilah..com/read/detail/2085202/jokowijangan-pilih-capres-yang-cuma-beri-janji?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter#.UzEObE2gQiK"]Sumur[/URL]

Nih orang kalau bicara difikir gak y??
Cuti?? enak bener..cari aman

dah ah, speechless ane