Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

titinsumarniAvatar border
TS
titinsumarni
5 Alasan putus paling konyol yang dikatakan pria
Sebelumnya SELAMAT SIANG semuanya.......
Buat aganwati khususnya ..emoticon-Kiss

5 Alasan putus paling konyol yang dikatakan pria

1. "Aku ingin fokus pada karir

Anda pernah mendengar kata-kata ini terucap dari mantan atau mungkin pacar Anda? Alasan klise ini merupakan sinyal bahwa dia ingin putus dari Anda. Jika dia memang perlu berkonsentrasi pada karirnya, kenapa kalian tidak putus dari dulu? Kenapa dia baru mengatakannya sekarang, saat hubungan kalian sudah berjalan lama? Hanya ada dua kemungkinan, yakni dia sudah bosan pada Anda dan mungkin juga sudah memiliki pilihan lain, yang menurutnya lebih baik dari Anda. Sebelum hubungan kalian menjadi semakin menyakitkan, segera ambil keputusan.

2. "Ini bukan tentang kamu, tetapi tentang aku"

Kenapa dia harus mengatakan itu pada Anda? Tentu saja, itu tentang kalian berdua. Mengapa seolah-olah dia ingin membebankan semua kesalahan kepada dirinya sendiri? Ladies, cinta memang buta, tetapi Anda harus memaksa diri Anda untuk melihat segala sesuatunya dengan logika. Dia mengatakan alasan klise itu hanya untuk meminta putus dari Anda, dan mencoba membuat Anda merasa trenyuh dengan argumennya. Singkatnya, dia sudah tak lagi tertarik pada Anda dan ingin segera mengakhiri hubungan tersebut dengan damai.

3. "Kamu berhak mendapatkan seseorang yang lebih baik"

Ini alasan paling konyol dan klise yang dikatakan oleh para pria ketika hendak memutuskan wanita. Dia berharap Anda akan merasa iba karena argumennya, dan kemudian secara baik-baik melepaskannya dari pelukan Anda. Pada kenyataannya, dia mungkin tak lagi tertarik pada Anda dan sedang atau bahkan sudah mendapat pilihan lain, yang mungkin menurutnya lebih baik dari Anda. Terkadang, alasan putus yang klise dan tak rasional ini bisa membuat hati wanita trenyuh dan merasa pria yang memutuskannya tidak jahat. Padahal jika dipikir secara logika, jika Anda adalah pasangan yang baik untuknya, kenapa kalian harus minta putus?

4. "Aku tidak siap berkomitmen"

Jika memang dari awal dia tidak siap berkomitmen dalam suatu hubungan, kenapa selama ini dia mau menjalin hubungan dengan Anda? Seseorang yang takut berkomitmen tidak akan menjerumuskan dirinya dalam sebuah ikatan cinta. Dia akan lebih memilih untuk menjalin hubungan tanpa status atau sejenis TTM (Teman Tapi Mesra) saja dengan semua wanita yang didekatinya. Jika seorang pria mengatakan itu kepada Anda, itu tandanya dia ingin segera mengakhiri hubungan dengan Anda. Dia mungkin sudah merasa tidak nyaman dengan Anda atau mungkin sudah memiliki pilihan lain, selain Anda.

5. "Kamu terlalu baik buat aku"

Merdeka.com - Ladies, cinta tidak selamanya buta kan?! Sayangnya, masih banyak wanita yang percaya dengan alasan paling konyol dan klise ini. Jika Anda memang terlalu baik untuknya, kenapa dia minta putus dari Anda? Kenapa kalian tidak bersama saja? Toh, baginya, Anda adalah pasangan terbaik untuknya, dan seharusnya dia bersyukur sudah mendapatkan Anda di sisinya. Bukan malah meminta putus dari Anda karena Anda terlalu baik untuknya. Jika Anda masih terbuai dengan alasan konyol, sebaiknya Anda sadar dan bangkit dari rasa patah hati itu.

Inilah lima alasan putus paling konyol yang dikatakan pria kepada wanita. Cinta memang buta, tetapi Anda tidak harus menutup mata, hati, dan telinga Anda untuk menangkap sinyal-sinyal keretakan hubungan cinta Anda dengan pasangan, bukan? Justru, Anda harus segera mencari solusi untuk masalah Anda, setelah menangkap sinyal-sinyal itu.


sumber : Merdeka.com
0
3.9K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.