Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Abidin_DombaAvatar border
TS
Abidin_Domba
[GANGGUIN NYAPRES AJA] Pedagang Tagih Janji Manis Jokowi Bangun Pasar Senen
RMOL. Para pedagang Pasar Senen mendesak Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya segera merealisasikan rencana pembangunan gedung pasar yang terletak di Jakarta Pusat itu. Selain dibutuhkan pedagang, pembangunan kembali Pasar Senen telah menjadi program Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi.

Bahkan, sebenarnya saat sidak pada Oktober 2012 lalu, Jokowi —sapaan Joko Widodo, berjanji akan melanjutkan perbaikan dan pembangunan pasar. Tak hanya itu, Jokowi juga menjanjikan akan menggratiskan biaya sewa kepada para pedagang lama.

“Para pedagang hanya ingin pasar segera dibangun. Ini juga menjadi program Pak Jokowi, kenapa tak dijalankan,” kata Siswoto Ketua Pedagang Pasar Senen, saat ditemui di Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Pembangunan pasar ini telah diwacanakan sejak 2004 lalu. Namun rencana tersebut tak pernah direalisasikan. Bahkan, setelah sekitar 200 kios di Blok VI Pasar Senen dilalap api pada 2010 lalu, pembangunan pasar hanya tinggal rencana dan dibiarkan terbengkalai.

Ribuan pedagang pun terpaksa berjualan di area bekas kebakaran. Gedung pasar menjadi rapuh dan harus disangga dengan besi-besi penopang. Bongkahan dan serpihan batu sering kali jatuh dari lantai atas dan menimpa kios-kios yang berada di bawahnya.

Kondisi tersebut jelas membahayakan pedagang dan pengunjung. Kondisi pasar juga terlihat kumuh, kotor dan becek. Tumpukan sampah terlihat di sudut-sudut pasar. Siswoto menyatakan, dengan kondisi pasar seperti ini, jumlah pengunjung Pasar Senen menurun drastis dan berakibat pada omzet pedagang.

“Pedagang sekarang hanya bisa bertahan supaya tidak benar-benar bangkrut. Kalau sudah dibangun, kami bisa memulai usaha lagi,” harapnya.

Siswoto menegaskan, sebanyak 75 persen dari sekitar 2.300 pedagang resmi Pasar Senen telah sepakat mendukung program pembangunan ini. Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding yang disyaratkan dalam Perda, yakni 60 persen.

Untuk mendesak PD Pasar Jaya, pihaknya membentangkan spanduk berisi dukungan percepatan pembangunan pasar. Namun, tak sampai 10 menit spanduk yang dipasang di pagar depan pasar pada Kamis (6/3) siang itu diturunkan petugas dan pengelola pasar. “Kami kecewa. Rencana penyampaian aspirasi kami dibatalkan secara sepihak. Kami hanya ingin pasar ini segera dibangun. Itu saja,” tegasnya.

Menanggapi hal ini, Manajer Unit Pasar Besar (UPB) Pasar Senen, Benyamin Manik beralasan pencopotan spanduk dilakukan karena para pedagang tidak meminta izin terlebih dahulu kepada pengelola pasar.

Benyamin meminta para pedagang bersabar, karena rencana pembangunan yang sudah diwacanakan sejak 2004 lalu akan segera direalisasikan. “Pedagang kurang sabar, maunya buru-buru. Padahal PD Pasar Jaya sudah ada keinginan untuk membangun kembali,” katanya.

Menurutnya, dari 2.237 pedagang, sebanyak 1700 merupakan pedagang pakaian, alat tulis, dan barang lainnya. Sisanya, sebanyak 600 pedagang merupakan pedagang basah atau pangan.

Dikatakannya, kendala pembangunan karena masih adanya sejumlah pedagang terutama pedagang pangan yang menolak desain yang ditawarkan PD Pasar Jaya pada 2012 lalu. (Para pedagang pangan menuntut agar diberikan tempat di lantai dasar. Sementara hal itu tidak diizinkan oleh Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan.

Benyamin mengakui, selama ini juga terjadi penurunan jumlah pengunjung. Hal itu menurutnya disebabkan bangunan pasar yang sudah tua dan kumuh.

Bos Pasar Jaya Sempat Dipanggil

Saat melakukan blusukan ke Pasar Senen pada Oktober 2012 silam, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendengarkan keluhan para pedagang Pasar Senen soal rencana renovasi. Jokowi pun berjanji segera memanggil Dirut PD Pasar Jaya dan akan mengutamakan para pedagang.

“Di Senen kita bukan untuk sidak, tapi ada pedagang melaporkan kalau di Blok 6 mau dibangun. Mereka ingin pasar tetap dibangun bukan dari developer. Karena harga mahal mereka takut tersingkir,” kata Jokowi waktu itu
Dia menambahkan, Pemprov DKI siap mengambil alih proyek renovasi dan pembangunan Pasar Senen. “Iya tentu, nanti saya akan panggil dulu Dirutnya PD Pasar Jaya. Ini persoalan penting, pedagang itu nomor satu, bukan nomor dua atau nomor tiga,” tegasnya.

Jokowi mengungkapkan, dirinya mendapatkan keluhan dari para pedagang yang khawatir tersingkir. Bagaimana tidak, karena harga yang ditawarkan untuk kios setelah dibangun kembali adalah Rp 115 juta per meter. Menurutnya, harga itu kelewat mahal.

“Mereka penginnya harga terjangkau. Jangan yang kecil-kecil tergusur. Pokoknya pedagang lama masuk semua, kalau perlu digratisin semua. Tapi saya hitung-hitung dulu,” tukasnya.

Soal lambatnya pembangunan Pasar Senen ini sebelumnya juga disoroti anggota DPRD DKI Jakarta, William Yani.

Setelah diteliti oleh tim peneliti dari Universitas Indonesia, ungkapnya, bangunan pasar hanya mampu bertahan selama dua tahun. Itu artinya, harus sudah segera direnovasi. ”Kenyataannya, sampai saat ini pasar belum direnovasi, dan hanya dibiarkan begitu saja oleh pihak terkait, dalam hal ini PD Pasar Jaya,” katanya.

Willi mengatakan, Pasar Senen ini juga telah berusia tua. Diperkirakan, usianya di atas 30 tahun. Sehingga sangat aneh apabila tidak segera dilakukan renovasi. ”Kami berharap segera dilakukan tindakan nyata. Jangan sampai menunggu jatuhnya korban jiwa,” ujarnya.

Sementara itu, sejumlah pedagang dan pengunjung Pasar Senen mengaku resah dengan kondisi bangunan yang rawan roboh. Mereka berharap, bangunan itu segera direnovasi, sesuai rekomendasi dan hasil penelitian pasca kebakaran 2010
.
”Kami sebenarnya takut juga berjualan dengan kondisi pasar yang rawan roboh. Namun, kami tak punya banyak pilihan. Kalau tidak berjualan di sini, kami tidak bisa dapat uang,” kata Roni, salah seorang pedagang pakaian.

Cece, salah satu pengunjung mengungkapkan hal sama. Menurutnya, bangunan pasar terlihat kumuh. Misalnya, temboknya sudah banyak retakan di sana sini, lalu catnya sudah terkelupas. ”Kesanya seperti bangunan tua yang tidak terawat,” ucapnya. ***

sumber : http://jakartabagus.rmol.co/read/201...n-Pasar-Senen-

TS :
dasar pedagang, jokowi mei juga dah nyapres, dan harus mundur, masa masih ditagih janjinya emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

ke ahok ? ahok mau jadi wapres eh bukan mendagri. jadi jangan tagih janji lagi emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

ke haji lulung aja yang stay online 24 jam di jakarta emoticon-Jempol
0
2.4K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.