Reporter : Muhammad Sholeh | Rabu, 19 Februari 2014 10:43



Merdeka.com - Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo memastikan Tri Rismaharini tidak akan mundur dari jabatannya sebagai wali kota Surabaya. Dia menampik Risma bersitegang dan memiliki dendam pribadi dengan wakilnya, Wisnu Sakti Buana.

"Saya ketemu Bu Risma lama, dia tertawa dan enggak mundur," ujar Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (19/2).

Lebih lanjut, Tjahjo menjelaskan, Risma maju dan terpilih menjadi wali kota Surabaya adalah rekomendasi DPP PDIP. Selain itu, Risma juga direkomendasikan DPC PDIP Jawa Timur yang diketuai oleh Wisnu Sakti Buana.

"Pak Wisnu sebagai ketua DPC Surabaya, selain itu wakil ketua DPRD juga saat itu, ia merekomendasikan Bu Risma jadi wali kota," tegasnya.

Menurut Tjahjo hal biasa bila seorang kepala daerah memiliki masalah dengan DPRD setempat. Risma tidak hadir dalam pelantikan wakil wali kota Surabaya, Wisnu, lantaran sakit.

"Bu Risma enggak hadir karena sakit, itu sudah clear," tandasnya.

[dan]