YOGYAKARTA - Tepergok berada dalam kamar gadis remaja berusia 14 tahun, pria berinisal MG asal Prambanan Klaten, Klaten, Jawa Tengah, harus berurusan dengan polisi. Pasalnya, pria berusia 27 tahun yang tak jelas pekerjaannya itu membawa senjata tajam jenis pisau.

Kasus itu terungkap saat ayah sang gadis, RS warga Kampung Dukuh Rt 79 Rw 17 Gedongkiwo, Mantrijeron, Kota Yogyakarta, pulang ke rumah sehabis berjualan nasi angkringan sekira pukul 01.00 dini hari.

Saat itu, RS melihat pria misterius tersebut berada di kamar anak gadisnya yang masih duduk di bangku sekolah tingkat pertama.RS langsung menyergap pria tersebut dan memberitahukan tetangga sekitar.

"Kita proses hukum karena melanggar UU Darurat No 12 tahun 1951 dengan membawa senjata tajam," kata Kapolsekta Mantrijeron, Kompol Sugiyanto, di Mapolresta Yogyakarta, Senin (10/2/2014).

Sugiyanto menjelaskan, pria tersebut masuk ke rumah RS melalui pintu belakang. Belakangan diketahui, pria yang sudah memiliki istri dan satu anak itu datang saat tengah malam karena diundang anak gadis RS melalui pesan singkat.

"Tidak ada kerusakan pada pintu, tersangka ini datang karena mendapat SMS dari si gadis. Mereka berdua menjalin kasih, mereka ini berpacaran selama enam bulan dan tidak diketahui orangtua si gadis," jelasnya.

Disinggung mengenai sajam yang dipegang, Sugiyanto mengatakan masih dalam penyelidikan. "Senjatanya belum dipakai, bisa saja untuk mengancam," jelasnya.

Sementara MG tidak berkomentar sepatah kata pun saat diminta memberikan keterangan kepada awak media. Dia hanya tertunduk dengan menggunakan penutup muka bersama para tersangka lain dalam berbagai kasus kriminil di Kota Yogyakarta.

Humas Polresta Yogyakarta, AKP Haryanta membeberkan kasus dugaan tindak asusila tidak diproses karena tidak ada bukti-bukti pendukung. "Pelaku ini baru sekitar 30 menit di kamar bersama si-gadis, sudah ketahuan. Dia tidak melawan saat diamankan warga dan diserahkan ke polsek," ujarnya. (kem)

http://m.okezone.com/read/2014/02/10/510/938501

























"Senjatanya belum dipakai, bisa saja untuk mengancam," senjata tumpulnya