Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

oegrosenoAvatar border
TS
oegroseno
SALUT KETEGASAN KOMJEN OEGROSENO
Tanpa tedeng aling-aling, Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Oegroseno meminta Kapolres Banggai AKBP Jossi Kusumo dicopot dari jabatannya, karena dinilai tak menggunakan nurani kemanusiaan dalam memimpin di daerah ujung timur Sulawesi Tengah itu.

Langkah tegas seorang jenderal berbintang tiga ini diambil setelah Kapolres Banggai terlibat insiden antara petugas perbaikan jalan di wilayah Kintom, Solihin. Saat itu Solihin sedang bertugas untuk meminta setiap kendaraan yang melintas dijalan tersebut agar hati-hati dan diminta jangan terlalu laju.

Bersamaan dengan itu rombongan Kapolres melintas, Ia lalu diperingati tapi alih alih bergerak pelan-pelan rombongan Kapolres tak dinyana turun memberikan bogem mentah kepada Solihin. Tak sampai disitu solihin juga digelandang ke Mapolsek Batui. Bisa dibayangkan bagaimana nasibnya Solihin saat berada di Mapolsek, yang pasti dari banyak pengalaman seseorang yang berseteru dengan polisi pasti akan babak belur.

Dalam kerangka ini permintaan Komjen Oegroseno patut kita dukung. Tidak ada tempat bagi polisi yang semena-mena dengan kekuasaan yang dimiliki lalu dengan senak perutnya melakukan kekerasan.

Hilangkan dari kamus polisi yang brengsek. Selalu main kuda kayu sukanya memeras orang. Sudah trlalu banyak dosa-dosa polisi yang dihamparkan belakakgan ini di negeri ini. Maka itu polisi yang mata duitan memang perlu di delete.

Polri harus membersihkan dirinya dari oknum-oknum polisi nakal, dan memberdayakan para polisi yang idealis dan penuh dedikasi untuk menjadi motor di tubuh Polri untuk menjalankan tugas-tugasnya. Ini berarti Polri membersihkan dirinya dari praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) seperti yang sudah dikampanyekan akhir-akhir ini, sehingga menunjukkan hasil yang nyata. Kita percaya masih banyak polisi yang memiliki integritas, bekerja secara profesional, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas-tugasnya. Kepada mereka lah harapan digantungkan untuk pemeliharaan kamtibmas dan penegakan hukum di negara ini berjalan dengan baik, mampu menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

Polisi yang kita harapkan adalah polisi yang tidak menyakiti hati masyarakat. Polisi yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Polisi yang mampu menjamin keamanan masyarakat dengan menunjukkan jati diri sebagai pengayom yang membanggakan.

Pada suatu kesempatan, masyarakat bermimpi melihat polisi polisi kita yang tidak saja gemar memukul warga, menahan seseorng tanpa ada kejelasan utamanya pengguna lalu lintas jalan raya, tetapi juga publik bisa melihat polisi gemar menolong, bersedekah dan sedikit dermawan.

Masih segar dalam ingatan kita tentang sebuah ungkapan humor dari mantan Presiden Gus Dur. Kala itu beliau berucap, “Di negeri ini, polisi jujur cuma ada tiga yaitu Pak Hoegeng, polisi tidur, dan patung polisi”. Ungkapan tersebut tak berlebihan untuk menggambarkan betapa sulitnya menemukan aparat jujur di negeri bernama Indonesia ini. Untuk sementara ungkapan gus dur perlu ditambah satu, yakni Komjen Oegroseno.

Bagaimana pun masih ada asa terhadap lembaga negara ini, Kepolisian, apa pun alasannya terus dibutuhkan suka atau tidak suka.

Maka dalam menjaga lembaga negara ini Polisi sejatinya berkaca diri, bawah sesungguhnya mereka itu adalah anak kandung dari rakyat.

http://malonline.co.id/index.php/sua...mjen-oegroseno

Jadi Polisi harus berani, tegas, dan jujur emoticon-army
0
2.8K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.