Satpam Ditembak Karena Menolak Hormat Kepada Oknum Brimob
TS
Renzomme
Satpam Ditembak Karena Menolak Hormat Kepada Oknum Brimob
Spoiler for Berita:
Jakarta - Bahrudin (35) satpam Seribu Ruko, Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat tewas setelah tertembak di bagian dada sebelah kiri. Menurut polisi, Bahrudin ditembak karena menolak hormat kepada seorang oknum Brimob.
"Jadi ada seorang oknum datang terus minta si satpam ini hormat terus push up, tapi si satpam tidak mau, langsung ditembak," ujar Kanit Krimum Polres Jakarta Barat, AKP Martson Marbun saat dikonfirmasi, Selasa (5/11/2013).
Marbun menambahkan, saat ini mayat satpam tersebut masih tergeletak di tempat kejadian di depan sebuah ruko. Nantinya, mayat tersebut akan dibawa ke rumah sakit untuk di autopsi.
"Akan dibawa ke RSCM. Tapi masih menunggu ambulan," imbuh Marbun.
Jakarta - Bachrudin, satpam di Ruko Blok L Galaxy Cengkareng, Jakarta Barat ditembak hingga tewas oleh oknum Brimob berinisial Briptu W. Usai menembak Bachrudin, Briptu W langsung menyerahkan diri ke korpsnya di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.
"Saat ini pelaku sudah menyerahkan diri ke kesatuannya di Mako Brimob Kelapa Dua Mabes Polri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto saat dikonfirmasi, Selasa (5/11/2013).
Rikwanto mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB tadi. Saat itu, Briptu W bercanda dengan korban.
Briptu W mengeluarkan senjata dan mengarahkannnya ke korban. Tanpa dia duga, ternyata senjatanya meletus. Diduga karena panik, Briptu W langsung melarikan diri.
"Rencananya malam ini akan segera diserahkan ke Polres Jakbar untuk di proses hukum," kata dia.
Rikwanto menambahkan, penyidik masih mendalami motif penembakan tersebut.
JAKARTA, KOMPAS.com - Bahrudin (30), seorang petugas keamanan di Ruko Seribu, Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat, tewas ditembak oleh seorang anggota Brimob Polri Kelapa Dua, Selasa (5/11/2013) pukul 19.30 WIB. Penembakan terjadi karena korban menolak memberikan hormat ketika pelaku melintas di kompleks ruko tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, kejadian bermula ketika pelaku bernama Briptu W marah karena korban menolak memberi hormat. Pelaku selama ini dikenal menguasai kawasan itu dan meminta kepada semua petugas keamanan untuk patuh kepada dia.
"Sewaktu pelaku melintas di TKP bertemu dengan Korban, pelaku menegur korban. Karena tidak hormat dengan pelaku, korban disuruh push up. Karena korban tidak merasa bersalah, korban tidak mau hormat," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto melalui pesan singkat, Selasa malam.
Pelaku kemudian menembak ke arah dada kiri korban dengan jarak sekitar setengah meter. Korban terjatuh dan seketika meninggal dunia di lokasi kejadian.
Pada pukul 21.30 WIB, korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) untuk diautopsi. Saat ini pelaku sudah menyerahkan diri ke kesatuannya di Mako Brimob Kelapa Dua Polri. Rencananya, malam ini ia akan diserahkan ke penyidik Polres Jakarta Barat untuk diproses hukum.
Original Posted By porkrim► Inilah Kronologi Penembakan Satpam oleh Oknum Brimob di Cengkareng
PORTALKRIMINAL.COM - JAKARTA: Oknum Brimob, Wawan, pelaku penembakan Bachrudin (35), satpam di Ruko Galaxi No. 30-31 Blok L Kompleks 1000 Ruko, Cengkareng Jakarta Barat, Selasa (5/11, menyerahkan diri dan dilakukan pemeriksaan.
"Bachrudin anggota sekuriti di TKP mengalami luka tembak di bagian dada kiri dan meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan, Selasa (5/11) malam.
Ia mengatakan, peristiwa maut tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, saat itu pelaku sedang melintas di TKP bertemu dengan korban dimana pelaku sempat menegur korban karena tidak hormat dengannya.
"Karena tak hormat, korban di suruh pus-up, karena korban tidak merasa bersalah korban tidak mau hormat selanjutnya pelaku menembak korban sekali mengenai dada kiri. Dan meninggal dunia di TKP," ungkapnya.
Saat ini, katanya, pelaku sudah menyerahkan diri ke Kesatuannya di Mako Brimob Kelapa Dua Mabes Polri, dan rencananya segera malam ini akan diserahkan kepada penyidik Polres Metro Jakarta Barat untuk diproses hukum.
Dikatakanya lagi, pihaknya sedang memeriksa seorang saksi mata seorang pedagang rokok di TKP bernama Asep. (han)