Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fujiharnantoAvatar border
TS
fujiharnanto
Kritik Jokowi, Anggota Dewan Pembina Demokrat Malah Ditegur SBY





REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ahmad Mubarok menilai dukungan masyarakat terhadap Joko Widodo (Jokowi) untuk jadi capres tidak riil. Misalnya terlihat dari sejumlah komentar yang terdapat di media online setiap kali ada berita yang menyudutkan Jokowi. 

"Dari komentarnya keliatan kasar dan terlalu membela," kata Mubarok di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (31/10).

Ia mengatakan, pendukung Jokowi yang seolah-olah melimpah di media online tidak lain hanya hasil rekayasa. Dukungan semacam itu menurutnya membuktikan bahwa sosok Jokowi sebagai pemimpin tidak lahir cara alamiah. 

Menurutnya, hal semacam ini akan diketahui masyarakat dan berakhir dengan sendirinya. "Pemimpin yang tidak alamiah akan hilang dengan sendirinya karena masyarakat lama kelamaan akan tahu," ujar Mubarok.

Sebagai pemimpin, tambah dia, Jokowi tidak boleh memposisikan diri sebagai sosok yang antikritik. Pemimpin harus bisa menerima berbagai kritikan dan masukan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinannya. 

"Pemimpin yang antikritik usianya tidak akan lama. Orang tidak pernah dikritik, orang akan jatuh," kata Mubarok.

Mubarok mengaku pernah menjadi korban caci maki para pendukung Jokowi di dunia maya dan media online ketika dia mengkritik Jokowi. Gara-gara itu, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai mengingatkannya.

"Saya pernah ditegur Pak SBY ketika saya kritik Jokowi. SBY bilang kalau saya kritik Jokowi nantinya akan ada lebih dari seribu orang yang akan menyerang balik, jadi hati-hati," ujarnya.

Berkaca dari situasi semacam itu Mubarok menilai pada akhirnya rakyat akan menentukan capres terbaik. Dia berharap Jokowi sebaiknya fokus membenahi tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta. 

"Sebaiknya dia cari pengalaman dulu dan laksanakan amanah masyarakat Jakarta untuk menjadi gubernur. Dia juga belum teruji kepemimpinannya. Setelah itu langkah untuk menjadi presiden akan terbuka untuknya tanpa perlu rekayasa," paparnya.

sumber:http://m.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/11/01/mvjk2w-kritik-jokowi-anggota-dewan-pembina-demokrat-malah-ditegur-sby



_________________________________
Suasana hati yang galau akan hasilkan kritik yang kacau balauemoticon-I Love Indonesia (S)
0
3K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.7KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.