Kalo agan sekalian lagi baca thread ini, berarti saya lagi *toyor-toyor* kepala sendiri atau lagi *jedot-jedotin* kepala ke tembok.

Saya tertipu...!! Bodoh banget saya ini (kalo pada akhir cerita ini agan mau bilang seperti itu saya terima kok), udah belasan kali melakukan transaksi online via Kaskus atau Tokobagus baru kali ini saya tertipu. Memang sih biasanya sebagai "seller", baru kali ini jadi "buyer".

Jadi begini ceritanya, kebetulan saat ini saya lagi tinggal di Palembang, saya lihat ada yang posting di Tokobagus.com jual Apple iPhone 5 dengan harga yang miring. Yang posting lokasinya di Palembang juga, tapi di Muara Enim (4 jam perjalanan darat dari Palembang).



Saya hubungi dia, ia lalu add BBM saya, katanya barang ada stock hitam dan putih, FU, dan garansi resmi SES, barang ini didapat dari orang Bea Cukai. Saya minta tolong fotoin unitnya dan kartu garansi SES-nya. Dia kirim dua-duanya yang saya minta (ini yang buat saya percaya). Lalu dia minta DP untuk pembayarannya sebesar Rp.1.000.000 dari total Rp.6.000.000. Setelahnya kita janjian di Kota Palembang jam 7.30 malam untuk penyerahan barang dan pelunasannya.

Saya awalnya ragu, cuma saat nelepon ia mengaku-ngaku muslim yang taat dan sumpah Demi Allah dia nggak bohong. Sebagai seorang muslim juga, saya percaya aja jika ia sudah bawa-bawa nama Allah.

Saya agak bingung juga, karena jarak Muara Enim itu 4-5 jam dari Palembang, saat itu komunikasi saya dengan dia jam 3 sore dan ia menyanggupi sampai Palembang jam 7.30 malam (masih agak memungkinkan).

Jam 4.11 saya transfer via internet banking ke bank yang atasan yang bersangkutan (katanya dia anak buah). Bank saya Danamon, ia Bank Syariah Mandiri.



Lalu saya tanya jam berapa pergi ke Palembangnya? Soalnya saat itu sudah jam 4.30 yang mana jam 7.30 hanya 3 jam lagi (agak tidak mungkin sampai Palembang jam 7.30 walau ngebut juga). Ia jawab sebentar lagi kurirnya pergi, soalnya baru balik abis antar barang (masih sabar).

Jam 5.30 saya tanya lagi via BBM kurirnya sudah sampai mana? Baru mau jalan katanya (ini nggak bakal mungkin sampai Palembang jam 7.30 malam). Saya bilang ke dia, mau secepat apapun nggak akan sampai Palembang jam 7.30. Iya sebentar ya gan..cuma itu jawabnya.

Tak lama dia BBM lagi, katanya atasannya mau supaya itu dilunasin dulu, soalnya mau pembukuan ke Bea Cukai. Udah nggak beres ini siih...
Saya sentak aja, minta dana dibalikin dan saya batal, karena ini nggak sesuai sama yang kita omongin sebelumnya. Ia bilang coba ngomong sama atasannya dulu supaya saya bisa bayarnya sesuai kesepakatan awal.

Ia lalu BBM lagi, saya disuruh ngomong langsung sama atasannya (apa pula ini), dia kasih saya PIN BBM atasannya. Saya menolak, karena nggak ada urusan sama atasannya. Ehhh lagi marah-marah di BBM, PIN BBM SAYA DI DELETE..!! Aarrghh.. Saya coba telepon nggak diangkat-angkat (sampai sekarang masih aktif nomornya). Coba aja telp ke 087868821830.





Saya sih sudah ikhlas uang saya hilang, tapi asal ini nggak kejadian juga sama yang lain. Saya sudah lapor ke Bank Syariah Mandiri, minta agar rekening yang bersangkutan ditutup, sudah lapor ke polisi juga, tapi tidak berharap banyak uang kembali (kayanya nggak mungkin). Jadi cuma minta agar rekening yang bersangkutan diblokir atau ditutup sekalian (seengganya bikin dia agak ribet sedikit).

Jangan pernah mau beli barang tanpa COD atau rekber, apalagi nominalnya besar. Kecuali agan udah percaya bener sama orangnya deh..

Begitulah sekelumit cerita dan curhatan saya di pagi ini..