BEIJING - Peneliti dari Fudan University di
China berhasil mentransfer data
menggunakan 'Li-Fi' dengan kecepatan
hingga 150 Mbps. Teknologi ini memiliki
kemampuan lebih tinggi dari Wi-Fi yang ada
sekarang ini.
Li-Fi adalah teknologi baru yang mentransfer
data streaming menggunakan lampu LED.



Meski masih dalam penelitian berlanjut,
teknologi ini bisa digunakan dalam kecepatan
yang tinggi dalam mentransfer data. Nantinya
seperangkat perangkat teknologi Li-Fi ini akan
dipamerkan dalam China International Industry
Fair di Shanghai 5 November mendatang.
Teknologi Li-Fi, sebagaimana dilansir
Slashgear, sebenarnya
pernah diuji coba pertama kali oleh peneliti
dari University of Edinburgh pada 2011.



Namun pada uji coba /yang pertama itu hanya
mencapai kecepatan maksimal 10 Mbps.
Padahal secara teori, Li-Fi bisa mentransfer
data nirkabel hingga 1 Gbps.
Teknologi ini menggunakan kecepatan cahaya
untuk mentransfer data. Perangkat awal
pemberi sinyal akan memancarkan cahaya
sekaligus mentransfer data, lalu diterima oleh
reciever. Peneliti mengatakan kamera yang
tersemat dalam ponsel pintar dapa
dimodifikasi menjadi perangkat penerima dari
sinyal yang dikirim lewat cahaya tersebut.
Jika teknologi terbaru ini benar-benar layak
dan dapat digunakan oleh semua orang,
tentunya bisa bermanfaat dalam banyak hal.
Antara lain menekan biaya data, lebih efektif
dan efisien karena proses transfer dilakukan
lewat cahaya.

sumber: http://m.okezone.com/read/2013/10/21...cepatan-cahaya

tapi "If the light is blocked, then the signal will
be cut off,"
itulah teknologi.. tdk jauh dari penciptanya,
ada kelebihan ada kekuranganya