Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

redakasipolAvatar border
TS
redakasipol
Buku Incognito Pak Harto “Foto Berbicara Sejarah”.
Pakabar gan....emoticon-I Love Indonesia (S)

Jakarta PelitaOnline

ALMARHUM H.M. Soeharto, atau biasa dipanggil Pak harto, ketika menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia kedua sering melakukan perjalanan diam-diam, Pak Harto selalu ingin mendengar keluh kesah, harapan rakyat. Pak Harto juga berbincang dengan para tokoh masyarakat, ulama,pejabat setempat, tentang apa yang harusnya dilakukan dalam membangun Negara dan bangsa Indonesia.

Buku “INCOGNITO PAK HARTO” Perjalanan diam-diam seorang Presiden Republik Indonesia dalam aktifitas menemui rakyatnya, telah di luncurkan pada tanggal 5 Juni 2013 bertempat di Auditorium Gedung Granadi Jakarta.

Buku yang memperlihatkan bukti-bukti sejarah dalam bentuk foto-foto lama tersimpan dalam ribuan tumpukan album foto kenegaraan yang berada di Museum Purna Bhakti Pertiwi Jakarta tersebut, merekam perjalanan incognito yang di lakukan Pak Harto.

Kehadiran Presiden Soeharto dengan diam-diam di desa-desa atau di pesantren ternyata menumbuhkan rasa bangga yang luar biasa bagi yang dikunjunginya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum Pimpinan Pusat Masyarakat Penerus Amanat Supersemar (DPP-MUAMMAR) Tri Joko Susilo.SH menyampaikan pendapatnya tentang isi buku ini, bahwa buku ini adalah buku sejarah bangsa Indonesia, sangat dibutuhkan oleh seluruh kalangan akan contoh ketauladanan sosok kepemimpinan Pak Harto Sebagai Presiden Republik Indonesia ke dua, ungkapnya. Buku yang mengajak pembacanya melihat foto berbicara bukti sejarah nyata ini, dapat menginspirasikan kepada kita akan nilai kepemimpinan,tanggungjawab dan kesederhanaan Pak Harto dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

Pak Harto sangat mengutamakan kunjungan ke pedesaan ladang Pertanian pelosok Indonesia menemui para petani, Perjalanan Incognito ini menyisakan kenangan bagi mereka yang menyaksikan betapa Pak Harto tanpa segan menikmati hidangan apa pun yang disajikan oleh penduduk desa yang dikunjunginya. Seperti yang disaksikan penduduk Pulanharjo, Klaten. Jawa Tengah ketika Pak Harto berkunjung kedesa mereka, dapat dilihat cerita tersebut pada halaman 133 “Menghayati Pesan Al’Maun.

Pria yang biasa disapa Bung Joko ini, sempat menitikan air matanya, ketika melihat foto-foto yang ada di buku tersebut.”Pak Harto sebagai seorang penguasa pada saat itu, dalam aktivitas kenegaraan tidak menggunakan pengawalan dalam bertugas, yang tentunya akan sangat membahayakan dirinya, Sangat disayangkan kepada mereka yang selalu menyalahkan dan mencari sisi kesalahan tentang sosok Pak Harto. Bagi saya itu hanya sebatas kepentingan semu, kepentigan politis. “Pak Harto Harus menjadi Pahlawan Nasional”, tegasnya.

Blusukan Pak Harto...
0
5.3K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.