Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yantiqueAvatar border
TS
yantique
Mengharukan! Alumni ITB, Insinyur pulak! Tapi Dapat Julukan "Arsitek Ekonomi" RI

Hatta Radjasa

Hatta Rajasa Dapat Bintang Mahaputra Adipradana
Selasa, 13 Agustus 2013 , 14:32:00

JAKARTA - Hari ini, Selasa (13/8), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menganugerahkan tanda kehormatan Penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana kepada sejumlah tokoh. Salah satu penerima penghargaan yakni Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Informasi dari Biro Pers Istana menyebutkan, acara penganugerahan akan dilangsungkan di Istana Negara pada pukul 14.30 WIB.

Hatta diberi penghargaan atas kontribusinya dalam meningkatkan ekonomi Indonesia. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen yang berhasil diraih Indonesia di tengah kemerosotan ekonomi global. Di bidang internasional, Ketua Umum PAN ini dianggap berhasil meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dan sejumlah negara.

Hatta pernah menjabat selaku Presiden International Atomic Energy Agency (IAEA) periode 2002-2003. Ia juga mendapatkan "Gwangwha Medal", The First Rank of The Order of Diplomatic Service Merit, Republik of Korea dari Pemerintah Korea Selatan pada tahun 2012. Sebelum menjadi Menko Perekonomian, Hatta tercatat pernah mengisi 3 pos menteri yakni Menristek, Menhub, dan Mensesneg. Besan Presiden SBY ini juga pernah menjabat sebagi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM, Menteri Negara BUMN, dan Menteri Keuangan.

Penghargaan bintang Mahaputra Adiprana diberikan Presiden setiap peringatan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus. Tahun ini penghargaan diberikan kepada 11 tokoh. Selain Hatta, penerima penghargaan lainnya yaitu Mensesneg Sudi Silalahi, Menhan Purnomo Yusgiantoro, Menteri ESDM Jero Wacik, Menteri PU Djoko Kirmanto, Mendikbud M.Nuh, Menteri Agama Suryadharma Ali dan Menparekaf Mari Elka Pangestu. Selain itu tiga tokoh di luar pemerintahan juga dianugerahi penghargaan. Mereka adalah Mahfud MD, Alm. Baswedan dan Alm. Hj.Rahmah El Yunusiyyah
http://www.jpnn.com/read/2013/08/13/...ra-Adipradana-

Hatta Rajasa, Arsitek Ekonomi Indonesia
Rabu, 14 Agustus 2013 | 10:01 WIB

inilah..com, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Muhammad Hatta Rajasa menerima anugerah tanda kehormatan dari Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai penghargaan bintang mahaputra Adipradana di Istana Negara, Selasa (13/8/2013). Hatta Rajasa lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 18 Desember 1953 dan pernah menjabat pada 4 pos kementerian, yakni Menristek, Menhub, Mensekneg dan sekarang sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.

Pasalnya, kiprah politik Hatta mampu membawa dampak luas mulai gabung di Partai Amanat Nasional bahkan termasuk sebagai pendirinya juga. Kemudian, Hatta terpilih jadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 1999-2001 dan menjabat sebagai Ketua Fraksi Reformasi di DPR. Di samping itu, tapak tilas politisi Partai Amanat Nasional itu memang patut diakui dan diapresiasi selama berada di roda pemerintahan, bahkan juga di luar lingkaran pemerintahan dan bukan hanya kancah nasional tapi juga di dunia internasional. Untuk diketahui, kontribusi Hatta sangat besar untuk pembangunan ekonomi Indonesia. Sehingga, berkat tangan dinginnya itu, Indonesia tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia (economy global power).

Hal tersebut ditandai dengan tingginya pertumbuhan ekonomi diatas enam persen setiap tahunnya ditengah kemerosotan ekonomi global yang terus berlangsung, angka ini melampaui pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia. Dengan begitu, muncul istilah 'Hattanomic' belakangan ini dimana dikaitkan dengan arah kebijakan ekonomi Indonesia yang proteksionis dan nasionalistik. Kemudian, dari arah politik juga Hatta jelas untuk bangsa Indonesia yakni mengedepankan 'justice for all. Artinya, semua harus ditegakkan dalam upaya mengurangi kesenjangan.

Kemudian, perjuangan Hatta di bidang internasional juga sepertinya tidak perlu diragukan lagi, karena beliau telah mampu meningkatkan hubungan bilateral Indonesia dengan beberapa negara dunia. Sampai akhirnya, Hatta meraih penghargaan dari Pemerintah Korea Selatan yakni 'Gwangwha Medal', The First Rank of The Order of Diplomatic Service Merit, Republik of Korea kepada Hatta Rajasa (2012). Selain itu, Hatta juga menjabat sebagai President International Atomic Energy Agency (IAEA) periode 2002-2003, pusat kerjasama dunia di bidang nuklir yang didirikan tahun 1957.

Bukan hanya itu, prestasi yang diraih oleh ketua umum PAN ini cukup banyak selama menjabat di kementerian pada dua kepemerintahan, yakni era Presiden Megawati Soekarnoputir serta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Terlihat dari kinerja sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta telah dipercaya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM, Menteri Negara BUMN, dan Menteri Keuangan. Semua tugas yang dipercayakan tentu akan dilaksanakan dengan baik olehnya selama menjabat.

Hatta bukan hanya mendapat penghargaan dari Presiden SBY saja, tapi juga menerima penghargaan dari kalangan media nasional diantaranya sebagai Tokoh Perubahan pada tahun 2011, The Rising Star serta tokoh narasumber yang paling mudah dihubungi. Patut diketahui, Pemerintah Republik Indonesia selalu memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh menjelang perayaan hari Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus. Pada tahun 2013 ini, bintang Mahaputra Adipradana diberikan kepada 11 orang, 8 orang diantaranya adalah para menteri yang sudah 2 kali menjabat di KIB I dan KIB II. Sedangkan tiga diantaranya, berasal dari luar pemerintahan. Selain Hatta Rajasa yang memperoleh penghargaan yakni Sudi Silalahi, Purnomo Yusgiantoro, Jero Wacik, Djoko Kirmanto, Moh. Nuh, Surya Dharma Ali dan Mari Elka Pangestu. Sementara tiga orang lainnya yang berasal dari luar pemerintahan adalah Mahfud MD, Alm. Baswedan dan Alm. Hj.Rahmah El Yunusiyyah.
[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2019306/hatta-rajasa-arsitek-ekonomi-indonesia#.UgucT9LfCfc[/url]

-------------------------------

Nurunin harga daging, bawang merah dan cabe saja, agar terjangkau oleh penghasilan rakyat, pada kagak becus ... kok dijuluki di klaim sebagai arsitek ekonomi Indonesia. Betul-betul menyinggung para ekonom dan sarjana ekonomi di negeri ini. Harusnya yang mendapat bintang itu, dan julukan itu, adalah rakyat kita sendiri ... sebab merekalah yang menjalankan roda-roda ekonomi tanpa banyak bimbingan dari pemimpinnya yang sibuk pencitraan melulu, sehingga sampai dibilang negeri autopilot


emoticon-Ngakak
Diubah oleh yantique 14-08-2013 15:15
0
6.9K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.