Jakarta - Penuntut umum pada KPK sudah meminta kepada majelis untuk membantarkan penahanan Luthfi Hasan Ishaaq. Eks Presiden PKS itu bakal segera menjalani operasi penyakit wasirnya di RSCM.

"Sudah dibantarkan," kata jaksa Muhibuddin di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Kamis (15/8/2013).

Menurut Muhibuddin, Luthfi bakal menjalani operasi di RSCM. Namun jadwal operasi masih menunggu jadwal dari dokter setempat.

"Nunggu jadwal di sana," tandasnya.

Siang ini Luthfi dilarikan ke rumah sakit MMC yang letaknya berdampingan dengan pengadilan tipikor. Pasalnya sakit wasir Luthfi memburuk bahkan hingga mengeluarkan darah.

Namun Luthfi sendiri mengelak dirinya dikatakan sakit. Saat ditemui di rumah sakit, ia menampilkan dirinya yang sedang sehat.

"Operasi bagaimana? Orang saya sehat begini, gagah begini. Mau balap lari? Atau adu panco," kata Luthfi yang terlihat sudah mengganti celananya dari warna krem menjadi warna hitam.

http://news.detik..com/read/2013/08/15/155815/2330896/10/penahanan-luthfi-dibantarkan-operasi-wasir-digelar-di-rscm

Metrotvnews.com, Jakarta: Sidang lanjutan perkara suap pengurusan kuota impor daging sapi dengan terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq batal digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis (15/8) siang. Pasalnya, Luthfi mengalami pendarahan di dubur, lantaran sakit ambeien yang dialaminya.

Sidang tersebut, rencananya digelar pukul 13.00 WIB. Namun, Jaksa Rini Triningsih, salah satu jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan Lutfhi, sakit. "Tadi terdakwa sudah dihadirkan dalam sidang. Tapi tiba-tiba (dia) sakit dan harus dibawa ke RS terdekat. Jadi tidak bisa hadir," kata Rini menjelaskan.

Mendengar keterangan jaksa, Ketua Majelis Hakim Gusrizal langsung menanyakan penyakit apa yang diderita Luthfi. "Sebelumnya dia ngeluh ambeien, pendarahan," jawab Rini.

Pernyataan Rini, dibenarkan penasihat hukum terdakwa, Mohammad Assegaf. Menurutnya, Luthfi tak bisa duduk di kursi pesakitan karena terjadi pendaharan sehingga tidak mungkin menjalani persidangan. "Karena pengobatan beberapa lama, kami tidak tahu. Maka kami serahkan ke majelis penundaaan (sidang) sampai kapan," tegas Assegaf.

Mendengar keterangan dari jaksa dan penasihat hukum, Hakim Gusrizal pun meminta Luthfi menjalani pengobatan terlebih dahulu, hingga sembuh. Sebab sesuai hukum acara pidana, terhadap terdakwa sakit bisa dilakukan pembantaran.

Namun, ia belum bisa memberi keputusan ihwal pengunduran persidangan. Sebab, hal itu bergantung kepada jaksa, untuk melaporkan kepada majelis atau panitera pengganti kapan bisa dilakukan persidangan.

"Karena itu kita belum bisa mengundur kapan persidangan mengingat jadwal persidangan terhadap terdakwa belum bisa kita pastikan. Nanti tergantung hasil laporan dari penuntut umum," tegasnya.

http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/08/15/1/175107/Pendarahan-di-Dubur-Luthfi-Batal-Sidang

SAPI malu2 ngaku.