Flintzx
TS
Flintzx
Wanita Hamil 7 Bulan, Dibantai di Warung Es Ponorogo

TRIBUNNEWS.COM,PONOROGO - Seorang gadis yang diduga tengah hamil 7 bulan dibunuh di warung bambu Es Degan di pinggir JL Raya POorogo - Wonogiri, Desa Maron, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jumat (12/7/2013) pukul 23.00 WIB.
Dugaan sementara, korban dibunuh dan dibantai kekasihnya yang tidak menghendaki kehamilan korban.
Pasalnya, perut korban sudah dalam kondisi buncit layaknya orang hamil usia 6 sampai 7 bulan.
Sebelum korban dibunuh, diduga, antara korban dan kekasihnya itu bertemu di warung bambu es degan itu.
Namun, saat bertemu dan diminta pertanggungjawabannya itu, kekasih korban justru tak mau mengakuinya hingga menganiaya dan menyebabkan korban tewas di lokasi kejadian.
Saat ditemukan, jenazah gadis yang mengenakan baju batik putih, kembang hitam, switer ungu dan tangan merah, serta celana jeans biru itu, dalam kondisi tertelungkup di selokan di barat warung es degan itu.
Selain tertelungkup, posisi korban juga masih ditindah menggunakan batu besar seukuran perut orang dewasa.
Sedangkan darah berceceran masih berada di warung berlantai bambu itu.
Jenazah korban kali pertama ditemukan 5 Anak Baru Gede (ABG) yang sedang naik motor.
Karena ketakutan, kelima ABG itu tidak langsung melaporkan ke polisi akan tetapi masih telepon dan SMS ke sejumlah temannya.
Baru sekitar 2 jam usai mayat ditemukan atau sekitar pukul 23.00 WIB, para saksi melaporkan kasus penemuan mayat itu ke Polsek Sumoroto.
Saksi Afif mengatakan jika dia dan rekan-rekannya sudah biasa sejak sekitar pukul 21.00 WIB berjalan-jalan dan mutar-mutar naik motor.
Namun anehnya, motor yang tak ada masalah, Ketika sampai di depan warung bambu es degan di dekat tempat pembantaian gadis hamil tersebut tiba-tiba motor salah satu rekannya mogok.
Padahal, paska menemukan mayat itu, motor sudah lancar digunakan lagi.
"Sambil memperbaiki motor saya kencing. Ketika hendak kencing ada mobil dari arah barat otomatis tersorot lampu mobil, baru saya melihat di bawah saya kencing ada seorang perempuan tergeletak dengan bersimbah darah. Lalu saya telepon ke teman-teman dan kenalan saya di kampung karena saya ketakutan," terangnya kepada Surya (Tribunnews.com Network), Jumat (12/7) malam didampingi 4 rekannya.
Sementara, Kapolsek Sumoroto Kompol Suharyanto ketika dikonfirmasi menegaskan jika setelah mendapat laporan ada penemuan mayat perempuan pihaknya langsung melakukan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Petugas kami langsung mendatangi TKP dan langsung melaporkan ke Polres Ponorogo untuk evakuasi dan olah TKP," pungkasnya.
tkp


TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Kedatangan jenazah Rista Fransiska (17) siswi SMKN 1 Ponorogo yang dibunuh dan dibuang di selokan Desa Maron, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo disambut jerit histeris keluarga, kerabat, tetangga dan teman-teman sekolah serta bermain korban, Sabtu (13/7/2013).
Pasalnya, selama hidup warga asal JL Gajah Mada RT 01, RW 01, Dusun Sejeruk, Desa/Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo ini hanya mengandalkan uang kiriman dari ibu kandungnya Sifi Fatimah (33) yang menjadi TKW.
Sedangkan ayah kandungnya, Saptoni (38) sibuk dengan pekerjaannya sendiri dan tak pernah memberikan nafkah korban.
Kendati selama ini tak peduli putrinya, akan tetapi saat jenazahnya tiba, Saptoni langsung menangis dan pingsan.
Padahal, sejak pagi mendapatkan kabar anaknya tewas dibunuh lelaki tak memiliki pekerjaan ini masih tertidur pulas di kamar rumahnya, meski ratusan pelayat dan orang memenuhi depan dan samping rumahnya.
Tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Kabupaten Ponorogo yang masih tetangga korban, Thoriq Hardono usai sholat jenazah mengaku mengecam keras terhadap pelaku pembunuhan sadis terhadap tetangganya itu.
Thoriq berharap agar petugas kepolisian segera menemukan pelaku pembunuhan dan pelaku diganjar dengan hukuman seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku.(Sudarmawan)
Spoiler for :

thanks buat agan tobi anti bata anti maho atau persetan lah bodo amat
Quote:




SURYA Online, PONOROGO - Tim penyidik Polres Ponorogo memastikan jika mayat perempuan yang diduga hamil 7 bulan yang dibunuh di warung bambu es degan di pinggiran JL Raya Ponorogo - Wonogiri, Desa Maron, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo merupakan korban pembunuhan.
Hal itu, dilihat dari sejumlah luka yang ada di sekujur tubuh korban mulai tangan, badan hingga kepala korban.
Kapolres Ponorogo, AKBP Iwan Kurniawan mengatakan berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dugaan sementara mayat perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan. Hal itu dibuktikan dengan berbagai luka dan bekas kekerasan di sekujur tubuh korban.
"Dugaan kami korban dibunuh orang dekat. Hal ini dikuatkan dengan adanya luka memar di wajah korban serta beberapa luka tusukan di leher, dada kanan kiri, dan perut. Untuk lebih jelasnya menunggu hasil otopsi dan visum RSUD dr Harjono Ponorogo karena jenazah akan kami kirim ke kamar mayat rumah sakit daerah itu," terangnya kepada Surya, Sabtu (13/7/2013) dini hari.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Misrun saat mendampingi Kapolres menegaskan jika dugaan sementara pelaku pembunuhan itu adalah orang dekat (pacar) korban. Alasannya, karena kekasih korban malu mengetahui kondisi korban dalam keadaan hamil 7 bulan.
"Dugaan sementara kami, pacar korban pelakunya. Tetapi kami masih melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Apalagi, identitas korban belum jelas. Kalau dilihat luka di bagian sela-sela jari itu bukti korban sempat melakukan perlawanan saat dianiaya," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang gadis yang diduga tengah hamil 7 bulan dibunuh di warung bambu Es Degan di pinggir JL Raya Ponorogo - Wonogiri, Desa Maron, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jumat (12/7/2013) pukul 23.00 WIB.
Dugaan sementara, korban dibunuh dan dibantai kekasihnya yang tidak menghendaki kehamilan korban. Pasalnya, perut korban sudah dalam kondisi buncit layaknya orang hamil usia 6 sampai 7 bulan. Sebelum korban dibunuh, diduga, antara korban dan kekasihnya itu bertemu di warung bambu es degan itu.
Namun, saat bertemu dan diminta pertanggungjawabannya itu, kekasih korban justru tak mau mengakuinya hingga menganiaya dan menyebabkan korban tewas di lokasi kejadian


pelaku kah?


penting : supaya kejadian bekasi tak terulang harap yang berkeberatan atau salah satu kaskuser merupakan kerabat korban SILAHKAN PM DAN JANGAN MARAH2 DIPOSTINGAN
mohon pahami ts terguncang

terima kasih


bakalan di apdet sampe pelaku ditangkap

Quote:


Quote:

case closed
terima kasih buat agan2 yang udah bantu pantau
semoga pelaku ditusbol sampe muntah sperma dipenjara emoticon-Angkat Beer
Diubah oleh Flintzx 01-08-2013 03:15
Derodero89ochezzGeorgeBrian
GeorgeBrian dan 6 lainnya memberi reputasi
7
124.9K
574
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Disturbing Picture
Disturbing Picture
icon
12.8KThread18.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.