Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

coneeAvatar border
TS
conee
Analisa Media Monitoring, Jokowi Presiden?




Jakarta, BPC

Pengaruh media dalam pencapresan saat ini untuk merebut suara atau pemenangan pada Pemilu 2014 nanti sangat berperan. Melalui media cetak dan media elektronik, elektabilitas seorang capres bisa melonjak naik atau sebaliknya menurun drastis secara tidak terduga.

Sejak Jokowi menjabat Walikota Solo, Jawa Tengah, namanya sampai sekarang tidak pernah luput dari pemberitaan yang menghantar pengusaha meubel ini meraih Gubernur DKI Jakarta ketika mengalahkan Foke pada putaran kedua tahun lalu.

Menurut salah seorang penggiat yang mengamati secara khusus pemberitaan seseorang melalui media online, Otto Kuntowijoyo, sementara sampai saat ini nama Jokowi masih menempati rating tertinggi dalam pemberitaan di Indonesia sehingga jika Pemilu dilakukan saat ini juga, maka kemungkinan besar Jokowi akan mendapatkan posisi peraih suara terbanyak sebagai pemenangnya.

Otto Kuntowijoyo yang bergerak melalui PT Diotri Global Media (DGM) telah melakukan analisa berbagai calon, baik itu Bupati, Gubernur, calon legeslatif hingga calon presiden melalui monitoring berita, untuk mengetahui sentiment, komposisi pemberitaan serta analisa lainnya di media on line dan sarana pemberita social media lainnya.

“Melalui media monitoring di Jakarta, kami dapat memonitor bursa elektabilitas siapa saja pada pemilihan Kepala Daerah di Indonesia terutama untuk pencalonan Presiden R.I. 2014 nanti,” katanya kepada Batakpos.com baru-baru ini di Jakarta.

Sebagai contoh, Otto memaparkan pengamatannya mengenai elektabilitas bursa pencapresan hingga saat ini bulan Juni 2013 sebagai berikut,

No Nama Capres Jumlah Berita/bulan
Januari Februari Maret April Mei Juni
1 Joko Widodo 2076 4939 2854 1554 3711 3536
2 Dahlan Iskan 796 1515 2151 1555 1057 1163
3 Hatta Rajasa 1071 1723 1458 1793 1401 1443
4 Wiranto 114 747 404 134 180 150
5 Aburizal Bakrie 391 950 644 415 533 589
6 Prabowo Subianto 161 1087 1249 490 492 296
7 Mahfud MD 296 1040 1137 1554 407 384
Menurutnya, berdasarkan data tersebut di atas, popularitas dapat menentukan elektabilias dalam pemilu yang akan datang, karena semakin banyak pemberitaan seseorang di media, maka akan semakin populer dan banyak yang ingin mengetahui lebih dalam lagi.

“Data yang disajikan tersebut adalah data objektif serta akurat dari media online serta social media yang ada dan bukan berdasarkan survey sehingga dapat teruji,” jelasnya.

Menariknya lagi dikatakan, Posisi Jokowi bukan hanya sekedar pada posisi rating atas dalam pemberitaan, berdasarkan analisa media monitoring yang dilakukannya, menyangkut elektabilitas dan jalan menuju posisi presiden Jokowi justru semakin positif.

Artinya, berbagai berita yang dianalisanya, efek positif Jokowi sebagai calon presiden juga semakin tinggi dan kemungkinan peluang untuk memenangkan pemilu juga semakin tinggi juga. “Inilah salah satu keuntungan analisa monitoring media,” katanya.

Lebih jauh dijelaskan, analisa monitirng media ini juga bisa memberikan jawaban yang akurat mengenai efek positif dan negatif melalui pemberitaan. “Itu tidak sulit kita lakukan,karena yang kita analisa adalah fakta dan bukan asumsi,” paparnya. Terbukti dari beberapa pemilihan Kepala Daerah yang pernah terlibat dalam prosesnya beberapa waktu yang lalu.

Juga dijelaskan, aplikasi ini sangat menentukan untuk mengawal kinerja pemenangan siapa calon presiden dan yang kemungkinannya lebih besar untuk mencapai R.I. 1 nanti.

sumber
Diubah oleh conee 04-07-2013 09:24
0
1.4K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.7KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.