Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mr.righthandAvatar border
TS
mr.righthand
[Berita Sapi] KPK Telusuri Aliran Dana Fathanah ke Petinggi PKS (AM Next Target)
TEMPO.CO , Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi masih menelusuri aliran dana ke petinggi Partai Keadilan Sejahtera dari tersangka kasus suap impor daging sapi Ahmad Fathanah. Komisi mengaku belum bisa membuka hasil penyelidikannya pada publik soal aliran dana ke sejumlah pihak.

"Kita masih terus menelusuri, mengembangkan, dan tentunya ini bagian dari penyidikan dan untuk sementara belum bisa kami buka ke publik. Jadi nanti biar faktanya terbuka di persidangan," ujar Abraham ditemui di Hotel Le Meridien, Senin, 20 Mei 2013.

KPK mengaku sudah mengantongi nama-nama penerima duit Fathanah. "Sudah dilaporkan oleh PPATK, dan tentunya kita punya kewajiban untuk membuka bukti di persidangan," ujar Abraham.

Sebelumnya, Ketua Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan Muhammad Yusuf enggan menyebut adanya aliran dana dari Direktur PT Cipta Inti Parmindo Yudi Setiawan kepada tersangka suap impor daging Ahmad Fathanah. Fathanah disebut mengalirkan duit ke sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahtera.

"Kami tidak bisa menyebutkan satu-persatu, undang-undang melarang itu," ujar Yusuf. Dia enggan menyebutkan adanya aliran duit dari Yudi kepada Fathanah.

"Aliran dari Fathanah kepada beberapa oknum memang ada," ujar Yusuf. Dia mengaku sudah mengirimkan laporan hasil analisis terkait Fathanah kepada KPK.

Majalah Tempo edisi 20 Mei 2013 menyebut adanya aliran duit dari Yudi kepada Fathanah. Haji Oolong--nama lain Fathanah, disebut menerima duit Rp 16,75 miliar dari Yudi. Penyerahan uang itu terekam dalam dokumen tanda terima berupa tulisan tangan Fathanah yang salinannya dimiliki oleh Tempo.

Fathanah disebut Yudi mengalirkan duit itu kepada petinggi PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan Anis Matta. Kepada Luthfi, Fathanah menyerahkan langsung duit tersebut. Sedangkan kepada Anis, Fathanah menitipkan duit melalui adik Anis, Saldi Matta.

Saldi sebelumnya membantah pernah dititipkan uang. Dia hanya mengaku memiliki piutang sebesar Rp 50 juta pada Fathanah. Sedangkan, bekas supir Fathanah, Nurhasan menyatakan pernah menyerahkan bungkusan duit pada Luthfi di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

Abraham menyatakan lembaganya bakal melakukan pendalaman soal aliran duit kepada Fathanah. "Semuanya masih akan kami kembangkan," ujar Abraham saat ditanya ihwal peranan Yudi Setiawan sebagai penyetor duit pada Fathanah.

Source: http://www.tempo.co/read/news/2013/0...e-Petinggi-PKS

Ya akhi/ukthi yang dicintai Don Hilmy.

Ini kondisinya gawat ini...!! Ini bisa-bisa semua junjungan kita masuk penjara semua gara-gara nerima aliran duit Don Tonah emoticon-Berduka (S) . Salah-salah, partai kita pun bisa kena likuidasi alias dibreidel, jika terbukti ada indikasi "kejahatan korporasi" emoticon-Berduka (S)
0
2.9K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.