Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jumanAvatar border
TS
juman
Ahok: Ngapain Bikin e-KTP Pakai Uang Triliunan, Jadi Nasabah Bank Saja

Jakarta - Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak
pernah setuju dengan program E-KTP. Alasannya karena program e-
KTP menghabiskan duit anggaran negara.
Wagub DKI Jakarta ini malah lebih menyarankan agar para warga
didaftarkan saja menjadi nasabah bank daerah masing-masing.
Menurut pria yang akrab disapa Ahok ini, dengan dijadikan nasabah,
maka kecurangan seperti KTP ganda tidak akan terjadi.
"Ngapain bikin begitu pakai uang triliunan, jadi seluruh bank di
Indonesia kan ada Bank Pembangunan Daerah (BPD). Semua orang
yang punya KTP suruh jadi nasabah aja kan selesai," ujar pria yang
disapa Ahok ini, di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan,
Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2013).
Menurutnya, dengan mendaftarkan para warga untuk menjadi nasabah
di BPD sudah cukup ketimbang mengeluarkan uang tirliunan untuk e-
KTP. Kecurangan pun dapat diminimalisir.
"Kalau syarat bank kan ketat, kalau masih takut lagi dibikin dobel
saja. Kalau perlu dikasih NPWP, jadi emang ada yang mau bayar
pajak 2 kali?" ucapnya.
Ahok sendiri yang pernah duduk di Komisi II DPR membawahi
pemerintahan tidak setuju dengan program Mendagri. "Saya dari dulu
dari Komisi II sudah tidak perlu adanya e-KTP," tegasnya.
[url]http://m.detik..com/news/read/2013/05/07/124332/2239978/10/ahok-ngapain-bikin-e-ktp-pakai-uang-triliunan-jadi-nasabah-bank-saja[/url]


ko ahok kek gk tau aja,nyang penting proyekemoticon-Cool

0
12.6K
154
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.