Ketika mengunjungi Korea Selatan, Bill Gates mendapat sambutan tak biasa di ‘negeri Samsung’ tersebut. Akibat gaya berjabat tangannya yang dinilai tidak sopan, mantan bos Microsoft ini dicemooh warga negeri Gingseng.

Bill Gates sendiri menyambangi Korea Selatan mengusung dua agenda. Pertama, pendiri Microsoft ini bertamu ke markas Samsung dan bersua dengan beberapa jajaran eksekutif. Kedua, ia bertemu Presiden Korea Selatan Park Geun hye.

Bill Gates dikenal miliki gaya yang santai. Bukannya tidak sopan, masih formal namun sangat santai. Gaya ini terlihat tatkala ia berjabat tangan dengan sang presiden. Bill Gates bersalaman hanya dengan satu tangan saja sembari tangan satunya dimasukkan dalam saku celana.

Gaya inilah yang jadi pemicu ‘amarah’ warga Korea Selatan. Bil Gates dinilai tidak sopan pada presiden mereka. Bahkan foto-foto gaya jabat tangan santai Bill Gates jadi sampul depan di pelbagai media cetak Korea Selatan.

Tak hanya di media cetak, ‘ulah’ Bill gates juga ramai diperbincangkan di media sosial. Warga Korea Selatan memang dikenal sangat menomorsatukan etika. Ketika ada perilaku yang tak sesuai dengan kebanggaan nasional, mereka akan berang.

Lantas apakah yang dilakukan Bill Gates murni sebuah kesengajaan atau memang kesalah pahaman saja soal budaya? Patut diketahui jika ini bukan kali pertama Bill Gates berjabat tangan dengan gaya non formal.

Pada tahun 2008 lalu kala bertemu Presiden Korea Selatan sebelumnya, Lee Myung-bak, Bill Gates lakukan hal serupa. Namun pada tahun 2001 saat bersua dengan Presiden Kim Dae-jung, Bill Gates berjabat tangan dengan dua tangan. Jadi apakah Bill Gates hanya sekadar khilaf?

sumber