• Beranda
  • ...
  • Burung
  • KAPAS TEMBAK/JENGGOT TEMBAK (PYCNONOTUS PLUMOSUS)

syanthegreatAvatar border
TS
syanthegreat
KAPAS TEMBAK/JENGGOT TEMBAK (PYCNONOTUS PLUMOSUS)
Di sejumlah lomba dan latber burung berkicau, kelas cucak jenggot dan kapas tembak seringkali disatukan, karena kedua jenis burung berbeda spesies ini memang memiliki kemiripan. Meski suara kapas tembak terdengar lebih tajam dan kasar, sebagian kicaumania kerap bingung membedakannya dari cucak jenggot. Belakangan ini, sebagian event organizer (EO) mulai memisahkan kelas cucak jenggot dan kapas tembak, tetapi keduanya justru makin popular


Di Lampung, khususnya Bandar Lampung, Tanjung Karang, dan Pringsewu, kapas tembak bahkan sudah menempati level 2 dalam hal jenis burung yang paling popular. Ya, popularitasnya hanya kalah dari murai batu, kacer, dan lovebird yang menempati level 1. Tetapi kapas tembak masih lebih popular daripada kenari dan cucak hijau (level 3) dan anis merah, anis kembang, pentet, dan cucak jenggot (level 4).

Beberapa event terbaru di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, juga mulai memisahkan cucak jenggot dan kapas tembak, meski frekuensi lomba untuk cucak jenggot lebih sering daripada kapas tembak. Semua ini menunjukkan ada perkembangan cerah dari kedua jenis burung ini, terutama pada tahun 2013 ini.

Perbedaan antara cucak Jenggot dan Kapas tembak :



cucak jenggot :



Kapas Tembak:



jenis jenis lainnya dari keluarga kapas tembak

Pycnonotus plumosus plumosus (Blyth, 1845): habitat di wilayah selatan Myanmar dan Thailand, Semenanjung Malaysia (termasuk Pulau Tinggi), Singapura, wilayah timur Sumatera (termasuk Bangka dan pulau-pulau sekitarnya), Jawa (termasuk Pulau Bawean), Bali, serta wilayah barat dan selatan Kalimantan (termasuk Kepulauan Anamba).

Kapas tembak ras plumosus (tampak belakang)


Kapas tembak ras plumosus (tampak depan)

Pycnonotus plumosus porphyreus (Oberholser, 1912): habitat di Sumatera Barat dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, termasuk Pagai dan Mentawai.


Kapas tembak ras porphyreus.



Pycnonotus plumosus hutzi (Stresemann, 1938): habitat di wilayah utara dan timur Kalimantan.


Kapas tembak ras hutzi (tampak depan)


Kapas tembak ras hutzi (tampak belakang

Jadi di Sumatera sebenarnya ada dua ras kapas tembak, yaitu ras plumosus dan porphyreus. Yang disebut terakhir ini dinilai yang terbaik, berasal dari Sumatera Barat dan pulau-pulau kecil di sekitarnya (misalnya Pagai dan Mentawai) dan sering dikirim ke Pekanbaru, Lampung, serta beberapa daerah lain di Sumatera.

Di Kalimantan juga ada 2 ras kapas tembak, yaitu ras plumosus dan hutzi. Ras hutzi bisa dijumpai di wilayah utara Kalimantan (Sabah, Serawak, dan Brunei), serta sebagian lagi bisa dijumpai di wilayah timur Kalimantan. Di Banjarmasin, ras plumosos sering disebut keruang gadang atau cucak gadang, sedangkan sebagian warga Pontianak menyebutnya merbah rimba.

Kapas tembak ras plumosus juga bisa dijumpai di Jawa. Gambar di bawah adalah ras plumosus yang dipotret di Pangandaran, Jawa Barat :
.

Kapas tembak ras plumosus di Pangandaran.



Adapun dua ras lain dari kapas tembak tidak dijumpai di Indonesia, yaitu

Pycnonotus plumosus cinereifrons (Tweeddale, 1878): burung endemik di wilayah barat Filipina (Busuanga, Culion, Palawan).



Kapas tembak ras cinereifrons



Pycnonotus plumosus insularis (Chasen & Kloss, 1929): habitat di Kalimantan Utara dan wilayah baratdaya Filipina (Kesultanan Sulu).


Perawatan Harian

Perawatan harian cucak jenggot dan kapas tembak

Secara umum, perawatan harian untuk cucak jenggot atau kapas tembak tidak jauh berbeda dari jenis burung kicauan lainnya, mulai dari perlakuan mandi dan jemur yang cukup, pemberian pakan yang bergizi dan serasi, serta pemberian extra fooding secara rutin, termasuk buah-buahan.

Dalam praktiknya, banyak kicaumania yang memberikan resep khusus agar burungnya menjadi lebih rajin berbunyi, khususnya burung bakalan. misalnya dengan memasukan potongan kecil atau irisan kecil jahe ke tubuh jangkrik sebelum diberikan kepada burung. Ada juga yang rutin memberikan perlakuan mandi malam untuk burungnya, diembunkan menjelang fajar (sekitar pukul 03.00) sambil diberikan kroto atau telur semut rangrang.

Untuk pemasteran cucak jenggot dan kapas tembak, Anda bisa menggunakan suara masteran dari burung cililin, tengkek, dan suara burung gereja tarung, atau suara masteran dengan speed rapat

Penanganan pada saat burung macet

Dalam kondisi tertentu, terkadang burung cucak jenggot maupun kapas tembak ini yang semula rajin bunyi atau atau gacor, tiba-tiba mulai jarang berbunyi atau malah macet bunyi. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya perlu dicari terlebih dulu apa penyebabnya. Ada beberapa kemungkinan burung macet bunyi :

- Burung akan memasuki masa mabung (pergantian bulu)
-Burung dalam kondisi kurang sehat atau tidak fit.
- Burung mengalami serak dan sesak nafas sebelum akhirnya macet bunyi.
-Burung dalam kondisi stres karena kaget atau ketakutan.
-Burung dalam kondisi kalah mental / drop.
- Burung dalam kondisi over birahi (OB)

  • Berikut ini beberapa cara menangani burung yang macet tersebut.
  • a.Burung sebaiknya dipisahkan dulu dari burung lain, dengan cara digantung di tempat tenang dan sepi.
  • b.Berikan pakan seperti biasa, termasuk buah-buahan yang bervariasi. Bisa juga buah diolesi dulu dengan madu asli (tipis saja) sebelum diberikan kepada burung.
  • c.Berikan extra fooding seperti jangkrik atau ulat hongkong dalam porsi 2 ekor pagi dan sore hari.
  • d.Untuk sementara burung tidak perlu dimandikan.
  • e.Jika memungkinan, cobalah ganti sangkar yang lebih luas agar burung lebih cepat ke kondisi normal dan mau berkicau kembali


Berikut ini beberapa cara menangani burung yang macet tersebut.

  • Burung sebaiknya dipisahkan dulu dari burung lain, dengan cara digantung di tempat tenang dan sepi.
  • Berikan pakan seperti biasa, termasuk buah-buahan yang bervariasi. Bisa juga buah diolesi dulu dengan madu asli (tipis saja) sebelum diberikan kepada burung.
  • Berikan extra fooding seperti jangkrik atau ulat hongkong dalam porsi 2 ekor pagi dan sore hari.
  • Untuk sementara burung tidak perlu dimandikan.
  • Jika memungkinan, cobalah ganti sangkar yang lebih luas agar burung lebih cepat ke kondisi normal dan mau berkicau kembali.
  • Khusus burung yang mengalami OB, solusinya bisa dilihat pada bagian Penanganan burung yang over birahi.



Penanganan burung yang over birahi (OB)

Ada kesamaan sifat atau karakter antara cucak jenggot dan kapas tembak ketika mengalami over birahi (OB), antara lain :

Burung menjadi jarang berbunyi, dengan posisi kedua sayap yang selalu diturunkan dan terkadang sambil ngeleper.
Jika dipertemukan dengan burung lain, apalagi burung jantan, cucak jenggot / kapas tembak jantan yang mengalami OB akan berusaha menyerang, sambil mengeluarkan bunyi “pik.. pik.. pik..” atau “cuit.. cuit.. cuit..”.
Pada cucak jenggot / kapas tembak betina yang mengalami OB, jika dipertemukan dengan burung lain apalagi burung sejenis yang jantan, akan mengeleperkan sayapnya sambil naik-turun tangkringan, serta mengeluarkan pula suara “pik.. pik.. pik..” atau “cuit.. cuit.. cuit..”. Biasanya, burung tersebut esok hari akan bertelur.

Penyebab OB sangat beragam, mulai dari pemberian pakan dengan kadar protein terlalu tinggi (misalnya porsi pemberian jangkrik dan kroto terlalu banyak), penjemuran yang terlalu lama, atau sering didekatkan dengan burung sejenis yang berbeda kelamin.

Untuk menanganinya, disesuaikan dengan faktor penyebabnya, misalnya :

  • Mengurangi jatah extra fooding, seperti jangkrik dan kroto.
  • Memberikan terapi mandi malam, untuk menurunkan libido atau birahinya.
  • Memberikan buah-buahan segar seperti timun, tomat, dan peer
.

Perawatan burung selama masa mabung

Perawatan cucak jenggot dan kapas tembak selama masa mabung (rontok bulu) membutuhkan perhatian ekstra. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan :

  • Selama masa mabung, sangkar burung sebaiknya full kerodong, dan hanya dibuka saat mengganti pakan dan air minum atau ketika membersihkan kotoran.
  • Pemberian mandi sebaiknya dijarangkan dulu, misalnya tiga hari sekali. Usai mandi tidak perlu dijemur, tapi cukup diangin-anginkan, dan setelah itu kembali dikerodong.
  • Pemberian pakan dan EF seperti biasa



Perawatan setelah masa mabung berakhir

Setelah cucak jenggot / kapas tembak melewati masa mabung, di mana saat itu burung mulai mengalami pertumbuhan bulu-bulu baru, Anda bisa melakukan beberapa perawatan berikut ini:

  • Burung tetap diberikan full kerodong.
  • Bersihkan kandang setiap hari.
  • Perlakuan mandi bisa ditingkatkan menjadi 2 kali sehari. Setelah mandi, burung cukup diangin-anginkan dan kembali dikerodong secara penuh.
  • Pemberian pakan dan EF sedikit ditingkatkan dari porsi biasanya.



artikel disadur dari om kicau emoticon-Malu (S)
Diubah oleh syanthegreat 09-04-2013 15:21
0
88.4K
146
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Burung
BurungKASKUS Official
2.2KThread591Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.