Penipuan di Indonesia ini sudah ada banyak sekali modusnya, namun dengan mengenali salah satu modus ini, mudah2an anda dapat menangkal diri anda dari kena tipu, tidak seperti saya.

Modus berikut hanya salah satu dari banyak modus yang ada, dimana modus ini berhasil membuat saya tertipu, dan beberapa orang telah berusaha mencoba menipu saya dengan modus ini. Berikut penjelasan.

Pelaku (P) dan Korban (K)

Fase Pertama
Biasanya dimulai pada pagi/siang hari, si pelaku akan menelpon anda dan langsung mengeluarkan kata2 serupa berikut

• "Posisi dimana posisi?"
  
• "Apa kabar"
  
• "Ini nomorku yang baru, catat ya"
  

Dengan harapan korban akan berkata "Siapa ini?", dan pelaku akan mengeluarkan kalimat serupa berikut

• "Aku ini, udah nggak kenal lagi?"
  
• "Masa nggak kenal dengan suaraku?"
  

Intinya dia tidak akan menyebut nama sampai si Korban sendiri menyebutkan nama seperti "Oh, ini si X ya?". Setelah itu, si pelaku akan terus menyamar menjadi X sepanjang pembicaraan. Kadang2 ada yang nekat langsung sebut nama "Ini A". Kalaupun kita tanya "A siapa?" dia akan menjawab "A yang blablabla". Pelaku akan berpura2 menjadi teman SD anda, teman SMA anda, teman kuliah, atau orang yang dari masa lalu anda.
Fase pertama diakhiri dengan Pelaku berkata "Ini nomorku yang baru, nomor yang lama dihapus aja ya" dan telepon ditutup

Fase Kedua
Berikutnya si Pelaku akan menghubungi anda setelah jam bank tutup, biasanya setelah jam 16.00 WIB. Dia akan mulai dengan basa-basi hingga ke inti pembicaraan bahwa si pelaku akan meminjam uang untuk kebutuhan yang mendesak, dan akan segera dikembalikan pada malam itu juga. Biasanya dimulai dengan pertanyaan:

• "Punya banking nggak? di Mandiri ato BCA ato dimana"
  

Dia akan berusaha dulu bersikeras bahwa anda punya banking. Kalo pun anda bilang tidak punya, anda akan diminta untuk segera ke ATM. Biasanya diawalin dengan

• "Jauh dari ATM nggak?"
  
• "Berapa lama ke ATM?"
  

Dan akan ditambah dengan bumbu2 yang sangat meyakinkan seperti

• "Butuh banget sekarang duitnya."
  
• "Butuh uangnya cepat nih"
  
• "Mau bayar biaya rumah sakit nih (operasi atau biaya lainnya)"
  

Yang intinya menekankan dia butuh uang cepat.
Si pelaku akan mengumbar janji besar seperti

• "Aku kembalikan langsung malam ini"
  
• "Aku kembalikan lebih kok, jangan khawatir"
  

yang intinya semakin meyakinkan anda bahwa dia jujur dan memang sangat butuh.

Fase Ketiga
Si pelaku tidak akan lupa memberikan rekening yang harus ditransfer si korban, dan tak pernah lupa meminta rekening si korban, dan kembali mengumbar janji manis. Hingga akhirnya anda akan mentransfer sejumlah uang yang sudah dijanjikan kepada pelaku. Pada saat ini, anda sudah tertipu

Fase Keempat
Fase ini adalah fase tambahan, dimana si pelaku selanjutnya akan meminta korban untuk mengisikan pulsa ke nomor tertentu. Bila si Korban menuruti dan mentransfer sesuai jumlah, si pelaku akan kembali lagi meminta mengisikan pulsa ke nomor lainnya dan terus hingga akhirnya anda marah/menolak.


Hal-hal yang harus dilakukan si Pelaku untuk menjamin tipuan ini sebagian besar berhasil

1. Pelaku akan berbicara sangat tidak jelas pada fase pertama hingga dia mendapat kejelasan nama yang anda asumsikan
   
2. Bila si pelaku tampak lebih tua dari anda, pelaku akan banyak bersikap menekan, memerintah, menyuruh anda
   
3. Komunikasi harus terus dilakukan dengan intense. Si pelaku tidak akan pernah berhenti menelpon anda dan selalu memberikan konfirmasi apakah uang sudah masuk atau belum, apakah pulsa sudah masuk atau belum.
   
4. Komunikasi intense bertujuan si Korban tidak sempat punya jeda waktu banyak untuk berpikir dan mereview apa yang sudah dilakukannya hingga akhirnya korban sadar telah ditipu
   
5. Permintaan pinjam uang harus dilakukan setelah tutup jam bank karena setelah itu anda tidak bisa menelpon bank untuk minta diblokir. Hal ini saya tau dari pegawai bank sendiri.
   

Nomor-nomor Rekening Yang Harus Anda Awasi
Berikut ini nomor rekening yang masuk ke saya yang digunakan oleh penipu

1. Bank BNI 0289114441 a/n Zulfita Sari
   
2. Bank Mandiri 1070004901692 a/n Adwarudin
   
3. Rek BCA 0212249988 a/n Muhammad Azifan SH
   
4. Rek BNI 0288408385 a/n ardi wiranata,
   

Bila kaskuser punya nomor lain yang digunakan untuk penipuan, silahkan reply biar saya tambahkan di atas. Pengen banget nelpon bank yang bersangkutan trus minta rek diatas biar dihapus sekalian. Ada yang punya caranya?


Agan-agan semua, saya tidak mengharapkan cendol apalagi hot thread. Saya hanya minta supaya agan semua senantiasa menyundul thread ini agar para kaskuser lebih awas, dan para penipu jadi lebih takut dalam melakukan penipuan


Berikut berbagai modus lain dari pengalaman kaskuser lainnya