Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

presiden.rhomaAvatar border
TS
presiden.rhoma
Berulah Di Kediri, Bonek Dijemur Dan Disuruh Menyanyikan Lagu Indonesia Raya






TEMPO.CO, Kediri - Jajaran Kepolisian Resor Kediri mengamankan 146 anggota bonek, suporter kesebelasan Persebaya Surabaya. Ratusan orang itu ditangkap karena diduga melakukan kerusuhan dalam perjalanan seusai menonton laga Persebaya melawan Perseta di Tulungagung. Mereka lantas digiring dan dijemur di halaman Mapolresta Kediri, Jalan Brawijaya, Kediri, Kamis, 21 Februari 2013.

Para bonek itu diminta berbaris di depan tiang bendera Merah Putih seperti layaknya peserta upacara. Dipimpin koordinator lapangan, Hamin Gimbal, mereka ini menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil memberi hormat kepada bendera. Tidak cukup di situ, mereka juga diminta membacakan ikrar tidak melakukan kerusuhan dan mengganggu ketertiban umum.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kediri, Komisaris I Made Arjana, mengatakan, para bonek ini diamankan saat melintas di jalan protokol Kota Kediri, Rabu malam, 20 Februari 2013. Mereka diduga melakukan penganiayaan dan perusakan terhadap sebuah truk beserta sopir dan keneknya. "Selain memukuli awak truk, mereka juga memecahkan kaca kendaraan," kata Made siang tadi.

Perbuatan itu dilakukan para bonek saat melintas di wilayah Kota Kediri seusai mendukung kesebelasan mereka melawan Perseta Tulungagung di Tulungagung, kemarin sore. Meski tidak melakukan kebrutalan di lokasi pertandingan, iring-iringan bonek ini berulah di jalanan. Mereka mencegat sebuah truk yang dikemudikan Firman dengan kenek Mashudi, warga Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, saat melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kediri. Akibat penganiayaan itu, Firman dan Mashudi harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.

Polisi yang menerima laporan itu segera melakukan pengejaran. Iring-iringan bonek yang tengah berjalan ditangkap dan digiring ke kantor polisi. Setelah menjalani pemeriksaan semalaman, siang tadi mereka diperbolehkan kembali ke Surabaya seusai menjalani upacara bendera. Untuk menghindari aksi anarkitis lagi, para bonek ini diangkut empat truk milik Polresta Kediri.

Koordinator bonek, Hamin Gimbal, membantah anggotanya melakukan pemukulan dan perusakan itu. Dia mengklaim ada kelompok bonek lain yang melakukan onar. Namun, karena bergerombol, polisi akhirnya menciduk mereka. "Ada bonek lain yang berulah," katanya.

Meski memulangkan mereka, polisi masih akan menyelidiki aksi brutal tersebut. Kelompok Hamin Gimbal bahkan berjanji akan membantu polisi mencari pelaku tersebut. Hal ini untuk memulihkan nama baik bonek yang selama ini kerap disebut sebagai pembuat onar.

http://m.tempo.co/read/news/2013/02/...ur-di-Lapangan

Untung cm dijemur dan tidak 'disekolahkan' emoticon-Traveller
Diubah oleh presiden.rhoma 21-02-2013 16:42
0
4.5K
39
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.