KUALA LUMPUR, Jaringnews.com– Malaysia akan menerapkan hukum Islam untuk umat Islam yang terlibat dalam kasus homoseksual. Fenomena ini tentu akan meningkatkan tindakan intolerensi pada kaum gay. Mereka yang terbukti gay akan dihukum cambuk hingga penjara 20 tahun.

Jika perubahan yang diusulkan diberlakukan, seorang homoseksual muslim dapat dijerat dengan dua hukum secara berurutan yaitu pengadilan negara dan hukum Islam.

sumber

Dikutip dari Daily Mail, Selasa (27/11/2012), pria Belgia berusia 64 tahun itu sama sekali tidak menyangka belasan tahun menikahi seorang lelaki. 1993 Silam, Jan menikahi Monica setelah sempat mendapat kesulitan soal keimigrasian. Sebab Monica adalah WNI.

Kala itu mereka jatuh cinta dengan cepat. Di mata Jan, Monica adalah sosok yang atraktif dan sangat perempuan. Tak ada sifat laki-laki sama sekali dalam diri Monica yang saat dinikahinya berumur 27 tahun.

Bagi Jan, pernikahan dengan Monica adalah pernikahan keduanya. Saat menikahi Monica, Jan berumur 44 tahun. Di awal pernikahan Monica mengatakan tidak ingin punya anak. Monika pun menerima dengan tangan terbuka dua anak Jan hasil pernikahan terdahulu.

Selama bertahun-tahun Monika mengatakan kepada Jan dirinya mengonsumsi pil kontrasepsi. Monica juga menggunakan pembalut saat mengaku sedang menstruasi. Saat berhubungan seks pun Jan tidak melihat ada yang aneh. Hanya saja Monica selalu menggunakan pelumas, suatu hal yang biasa dilakukan oleh seorang transeksual.

"Dia ibu yang baik untuk anak-anak saya, seorang juru masak yang fantastik, meskipun dia tidak jago bersih-bersih dan menyeterika. Dan sekarang saya tahu kenapa dia begitu," ucap Jan.

Menurut Jan, pernikahannya dengan Monica mulai bermasalah sejak 2 tahun lalu. Sejak Monica bersikeras ingin pergi keluar sendirian dengan pakaian ketat dan mini. Bahkan Jan mengetahui istrinya menggoda seorang pemuda melalui internet.

"Tapi saya tidak menduga apapun sampai sepupunya datang mengunjungi dan kelepasan bicara," sambung Jan.

Anak Jan pun mengaku telah mendengar rumor bahwa ibu tirinya sebenarnya adalah seorang pria. Hingga akhirnya pada suatu malam Jan meminta penjelasan dari istrinya. Akhirnya Monica mengaku bahwa benar dirinya lahir sebagai laki-laki dan kemudian melakuan operasi untuk mengubah jenis kelamin.

"Dunia saya runtuh dalam beberapa detik. Saya merasa ngeri. Saya merasa seperti telah disiksa selama hampir 20 tahun," tutur Jan.

Saat ini pasangat tersebut masih tinggal di bawah atap yang sama setelah hakim menolak permintaan Jan untuk mengusir Monika. "Kami tinggal di kamar terpisah dan jarang berbicara. Apa yang Monica lakukan kepada saya dan keluarga saya tak bisa dimaafkan. Saya hanya ingin dia keluar dari hidup saya," ujar Jan.