Berawal dari SMS Nyasar, Pelajar Tuban Dicabuli TNI Gadungan

Tuban - Berawal dari Short Message Service (SMS) nyasar, seorang pelajar salah di Tuban menjadi korban pencabulan TNI gadungan. Warga Kecamatan Merakurak ini dicabuli Amirulhakim (22), warga Desa Sambonggede Kecamatan Merakurak.

Kepada korban, tersangka mengaku sebagai anggota TNI kesatuan Mojokerto, bernama Rendi. Saling kirim pesan membuat korban dan pelaku semakin akrab. Hingga Minggu (3/2/2013) kemarin, keduanya bertemu di depan SDN Bogorejo.

"Janjian ketemu di depan SD Bogorejo, trus diajak jalan-jalan naik sepeda motor Honda Beat menuju pantai barat terminal baru," kata Kasubag Humas Polres Tuban AKP Noersento, kepada detiksurabaya, Senin (4/2/2013).

Suasana gelap dan sepi di tepi pantai dimanfaatkan tersangka mengajak korban berhubungan badan. Awalnya ajakan tersangka sempat ditolak. Namun mulut manis tersangka akhirnya sukses meluluhkan hati gadis ingusan tersebut.

"Setelah sampai di pantai, tersangka mengajak korban berhubungan badan layaknya suami istri," terang Noersento.

Korban dicabuli tersangka tepat di bawah rerimbunan pohon cemara. Namun perbuatan bejat diketahui warga sekitar. Mereka kemudian digrebek, lalu diserahkan ke Mapolres Tuban.

"Karena korban masih di bawah umur, tersangka akan kita kenakan UU perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," sambung mantan Kapolsek Palang tersebut.


(fat/fat)
[URL="http://surabaya.detik..com/read/2013/02/04/132458/2160473/475/berawal-dari-sms-nyasar-pelajar-tuban-dicabuli-tni-gadungan?y991102465"]sumber[/URL]

untung kegerebek coba kaga