TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anggota TNI AL berpangkat mayor yang sedang mengikuti pendidikan Seskoal, RBM, luka-luka akibat dikeroyok enam petugas keamanan di Jalan Bulevard Barat,depan MOI, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (2/2/2013) pukul
02.20.

Para pelaku telah diamankan di Polres Metro Jakarta Utara. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Sabtu petang, membenarkan ada kasus pengeroyokan tersebut. "Yang tangani Polres Metro Jakarta Utara. Para pelakunya sudah diamankan," katanya seperti dilansir Tribunnews dari Kompas.com.

Pengeroyokan tersebut diduga berawal dari para pelaku tidak
senang ditegur korban. Dini hari tersebut para pelaku hendak pulang setelah berkarokean. Mereka menggunakan empat motor.

Di depan mal tersebut, salah satu motor pelaku mogok. Lalu menepilah mereka di sebelah kanan jalan. Ini membuat laju kendaraan lain terganggu.

Korban yang melintas sendirian dengan mobilnya, menegur para pelaku. Terjadilah cekcok mulut.

Merasa para pelaku akan mengeroyoknya, korban mengeluarkan air softgun, dan menodongkan ke pelaku.

Tindakan korban itu membuat para pelaku refleks merampas senjata tersebut, dan terjadilah pengeroyokan terhadap korban,hingga korban terkapar di pingir jalan, dengan luka-luka pada wajahnya. Korban dilarikan ke RSAL Mintoharjo, oleh anggota POMAL.

Para pelaku diamankan polisi dan ditahan di Polres Metro Jakarta Utara. Mereka adalah Piter, Husen, Paulinus, Yusuf, Raemunus, dan Petros.


sumber www.tribunnews.com/2013/02/02/enam-satpam-keroyok-satu-mayor-laut-di-depan-moi


turut bersimpati buat korban
ayo tebak tuh satpam jadi apa dipenjara?