BANDUNG, KOMPAS.com — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali berpendapat, politik Islam itu lemah. Menurutnya, orang Islam tidak konsisten pada satu partai.

"Politik Islam itu lemah. Politik Islam itu kadang-kadang. Kadang PDI-P, kadang Golkar, kadang PKB, kadang PBB, dan lainnya sangat banyak. Ini yang harus kita koreksi," tegas Suryadharma Ali saat berbicara di acara hari jadi ke-40 PPP di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (2/2/2013). Hadir dalam acara itu Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dan pasangannya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar. Dalam pemilihan gubernur kali ini, PPP memberikan dukungan kepada pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar.

Menurut Suryadharma, orang Islam harus bertanggung jawab dan konsisten terhadap pilihan partainya. "Kita harus konsisten, jangan hanya diperlukan ketika pilkada saja, jangan sampai seperti itu. Jangan senang hanya diberikan permen, jangan cukup sampai di situ," imbaunya.

"Ini yang harus kita jaga, kalau sudah di partai yang A, ya A saja, jangan pindah ke lain hati. Kita perkokoh, kita bangun fondasi di dalamnya. Itu akan membangun jati diri kita menjadi pribadi yang kokoh," tambah dia.

Dalam kesempatan itu, Suryadharma mengajak semua umat Islam untuk kembali ke PPP. Ia berjanji tidak akan menutup pintu bagi siapa saja yang ingin masuk ke PPP. "Ayo Kang Aher, Kang Deddy pulang, cepat pulang, yang lain juga cepat kembali. Rumah kita ini tempat bergembira, tempat menyusun strategi pembangunan. Kita susun pembangunan yang langka, yang tidak ada di partai lain," katanya.
http://nasional.kompas.com/read/2013...campaign=Khlwp

urusin saja korupsi Alquran pak, tunjukkan kalo anda juga ada gregetnya di kemenag. Jangan hy terima gaji buta sajarai