Astaga ,Gadis RI Ternyata Dirudapaksa Bapak Kandungnya Sendiri!!

Beranda

...

Berita dan Politik
Astaga ,Gadis RI Ternyata Dirudapaksa Bapak Kandungnya Sendiri!!

eneihem

18-01-2013 03:12

Astaga ,Gadis RI Ternyata Dirudapaksa Bapak Kandungnya Sendiri!!

JATINEGARA (Pos Kota) – Polres Metro Jakarta Timur, akhirnya berhasil menguak siapa pemerkosa RI, 11. Ternyata pelakunya adalah bapak kandungnya sendiri Sunoto, 54. Pengaku mengaku setelah semalam bersama istri dan dua anaknya diperiksa ulang.

Meski begitu polisi juga tidak mau gegabah. Sunoto Kamis pukul 15.15 dibawa ke RSCM guna penyelidikan kasus kekerasan seksual yang sempat membuat heboh masyarakat. Bahkan Kamis (17/1) polisi sudah melakukan pra rekontruksi di rumah korban di Kampung Rawa Bebek, RT 02/01, Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur.

Pengacara Keluarga korban Djarod Widodo mengakui kalau bapak korban Sunoto pelaku rudapaksaan. Pengakuan ini setelah dia diperiksan oleh tim penyidik Polres Jakarta Timur, Rabu (16/1) malam. “Semalam saya di telepon, kalau orang tua korban mengakui kalau pelakunya,”kata Djarod Widodo.

Saat dilakukan pra rekontruksi, rumah tersangka dipenuhi oleh warga. Namun, itu berlangsung tidak ada satupun warga yang bisa masuk ke lokasi. “Tidak ada yang bisa masuk ke rumah korban, kami hanya nunggu di luar saja,”kata Marfuah.

Namun, begitu dari hasil pra reka ulang itu diketahui korban dirudapaksa dua kali oleh bapaknya. Pertama kali usai dirudapaksa pakaian RI oleh Sunoto dicuci lalu dibuang ke empang di samping rumahnya.

“rudapaksaan itu dilakukan oleh bapaknya saat ibunya Asri,50 dioperasi tumor di RSUP Persahabatan . Saat itu rumahnya dalam keadaan sepi, yang ada hanya RI dan bapaknya saja, kami tidak menaruh curiga sedikitpun kalau pelakunya adalah bapaknya sendiri,”terang Marfuah yang di aminkan oleh ibu-ibu lainnya.

Dijelaskan oleh Marfuah, awalnya warga menduga kalau pelakunya itu adalah kakak korban bernama Rio. Kecurigaan itu karena selama ini Rio terus menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Timur dan tidak pernah pulang-pulang sekalipun balik hanya ganti pakaian saja.

Marfuah, dan ibu-ibu sudah menyiapkan balsem, pentungan dan batu untuk mengajar pelakunya. Namun, upaya itu sia-sia karena oleh pihak kepolisian usai pra rekontruksi itu pelaku dibawa melewati jalan belakang.

Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Mulyadi Kaharman, mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus ini. Bahkan sejumlah saksi juga terus dilakukan pemeriksaan. Meski begitu pihaknya masih menunggu hasil otopsi dan DNA.

“Kami masih menunggu otopsi dan DNA. Sedangkan pelakunya tunggu dululah, cepat atau lambat pasti akan terungkap,”terangnya.

Seperti diketahui, RI meninggal hari Minggu, 6 Januari 2013, sekitar pukul 06.00 WIB setelah menjalani perawatan selama tiga hari di RSUP Persahabatan. RI meninggal karena terjadi infeksi pada kelaminnya.

RI dilarikan ke rumah sakit itu karena mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri. Bocah RI diduga mengalami tindakan kekerasan seksual karena pada alat vitalnya terdapat luka dan infeksi. (Wandi)

sumber berita

sadis memang kayak binatang