Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

StenlizAvatar border
TS
Stenliz
(waning) udara di kota ini bahaya bila di hirup manusia.


Polusi udara di Cina sudah mecapai titik membahayakan kesehatan manusia, berdasarkan alat pengukur polusi baik yang dipasang secara resmi oleh pemerintah maupun milik pihak lain.

Dalam hasil pengukuran polusi pada Sabtu (12/1), tingkat polusi meroket melewati titik bahaya sebagaimana digariskan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Kabut tebal akibat asap polusi menutupi langit ibukota Beijing selama berhari-hari, dan pada Sabtu kemarin pandangan nyaris sepenuhnya terhadang hingga tersisa sekitar beberapa ratus meter saja karena pekatnya.
Buruknya kondisi lingkungan adalah akibatnya pertumbuhan ekonomi yang meningkat pesat di Cina.

Berbahaya
Menurut acuan WHO angka rata-rata konsentrasi partikel polusi terkecil, yang secara ilmiah disebut PM2.5, tidak boleh melebihi ambang 25 mikrogram per kubik meter agar udara tetap dapat dinyatakan aman untuk manusia.
Udara sudah dinyatakan berbahaya dihirup bila angkanya melebihi 100 mikrogram. Kalau angka tersebut mencapai 300, semua kanak-kanak dan lansia diwajibkan berdiam di dalam rumah.
Sementara dalam pengukuran pada Sabtu lalu, level polusi sudah diatas 400. Adapun pengukuran dari alat pengukur polusi yang dipasang di komplek gedung Kedutaan Besar AS setempat, menunjukkan angka 800.
Sekali terhidrup, partikel super kecil itu dapat mengakibatkan infeksi saluran nafas ditambah meningkatkan risiko kematian akibat kanker paru dan serangan jantung.
Tahun lalu pemerintah setempat sempat melarang Kedutaan AS menyebar data hasil pemantauan alat polusi itu. Namun Kedutaan menolak dengan alasan alat itu dipasang untuk dimanfaatkan warga Kedutaan sendiri bukan untuk kepentingan seisi kota.

sumber

Kabut akibat polusi yang menyelimuti Beijing menyebabkan dibatalkannya ratusan penerbangan dan menimbulkan kemarahan besar penduduk di ibukota Cina itu.

Jutaan penduduk mengungkapkan kemarahan melalui internet akibat kabut tebal yang menutup Beijing dalam beberapa hari terakhir

Pemerintah Cina mengatakan udara di Beijing hanya sedikit terganggu polusi namun stasiun pengawas independen menyebutkan level polusi jauh lebih buruk dari yang digambarkan pemerintah

Penduduk setempat banyak yang khawatir atas dampak kabut atas kesehatan mereka dan menyebabkan penjualan masker meningkat tajam, lebih dari 20.000 setiap hari.
Ratusan penerbangan dibatalkan karena buruknya jarak pandang Minggu dan Senin (05/12) dan membuat marah ribuan penumpang di bandar udara Beijing yang merupakan bandara tersibuk kedua di dunia.
Tayangan televisi menunjukkan ribuan penumpang masih menunggu di bandara dengan harapan dapat berangakt dengan penerbangan berikut.
Jarak pandang sudah membaik Selasa (06/12) namun 80 penerbangan domestik dan 10 internasional dibatalkan karena salju ringan.

Perbedaan pengukuran

Kedutaan Amerika Serikat di Beijing menyebut kondisi udara di kota itu "sangat tidak sehat."
Kedutaan AS melakukan pengukuran kualitas udara tersendiri.
Sejumlah organisasi internasional termasuk PBB menyebut Beijing sebagai salah satu kota dengan polusi udara terburuk di dunia karena meningkatnya konsumsi energi.

"Batubara adalah penyebab utama polusi udara di Beijing," kata Zhou Rong, pakar polusi udara di Greenpeace, Cina kepada kantor berita AFP.
"Konsumsi batubara di Cina meningkat dua kali lipat dalam 10 tahun terakhir," tambahnya.
Pemerintah kota Beijing berupaya keras membersihkan polusi udara menjelang Olimpiade 2008 dengan menutup pembangkit listrik tenaga batubara dan membatasi jumlah mobil di jalan.
Namun kualitas udara di ibukota Cina itu tetap buruk.
Kabut polusi yang sering terjadi antara bulan Oktober dan November menimbulkan debat publik di antara 20 juta penduduk ota itu.
Keprihatinan mereka didasarkan pada data yang dikumpulkan kedutaan AS dengan cara pengukuran yang berbeda dibandingkan yang dilakukan pemerintah kota Beijing.
Cina mengukur kualitas udara dengan mendata partikel di udara yang berukuran 10 mikrometer atau kurang sementara kedutaan AS mendata partikel 2,5 mikrometer.
Menurut harian resmi Cina, bila standar Amerika yang digunakan maka hanya 20% kota di negara itu dengan kualitas udara memuaskan.

sumber


hati2 buat agan2 yang mau maen2 dan jalan2 kesono

Spoiler for polusi udara :


emoticon-Takut

emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)
emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star
Diubah oleh Stenliz 14-01-2013 09:20
0
2.1K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.