Klo agan berasa keq gini mendingan konsul ke psikiater gan ..
biar bisa di obatin
TS yang sering ngalamin yang nomer 4 gan ... klo agan nomer berapa ?
klo lagi mo interview , klo mau ujian ,, klo mo presentasi pokonye yang sutris2 langsung sakit perut

Orang yang mengalami depresi menjalani serangkaian perubahan fisik dan emosional. Mereka bisa mengalami kelelahan, serta "retardasi psikomotor", atau melambat dari gerakan fisik, ucapan, dan proses berpikir.
Menurut Josh Klapow, PhD, seorang psikolog klinis dengan University of Alabama di Birmingham School of Public Health,
laki-laki lebih mungkin melaporkan gejala fisik kelelahan dan depresi lain sebagai keluhan utama mereka

Masalah tidur-seperti insomnia, bangun sangat awal di pagi hari, atau tidur-berlebihan adalah gejala depresi umum.
"[Beberapa orang] tidur 12 jam sehari dan masih merasa kelelahan atau gelisah dan bangun setiap dua jam," kata Dr Cook.
Seperti kelelahan, masalah tidur adalah salah satu gejala utama depresi bahwa orang dapat mendiskusikan dengan dokter mereka

Masalah kesehatan seperti sakit kepala dan nyeri punggung, yang umum pada orang yang mengalami depresi.
Tapi orang sering tidak menyadari bahwa rasa sakit kronis berjalan seiring dengan depresi, menurut kelompok fokus dilakukan oleh Institut Nasional Kesehatan Mental. Norman Sussman, MD, seorang profesor psikiatri di NYU Langone Medical Center, mengatakan orang yang mengalami depresi benar-benar merasa buruk secara fisik.
"Ini adalah gangguan medis," kata Dr Sussman.

Masalah kesehatan seperti sembelit atau diare, sering terjadi pada orang yang mengalami depresi.
Tapi kita sering tidak menyadari bahwa gangguan pencernaan berjalan seiring dengan depresi, menurut Norman Sussman, MD, seorang profesor psikiatri di NYU Langone Medical Center, Dokter Sussman mengatakan orang yang mengalami depresi benar-benar merasa sakit secara fisik.

Alih-alih tampak tenang, pria yang mengalami depresi sering menunjukkan tanda-tanda marah. "Jika mereka bicara tentang emosional, bisa sedih dengan mudah marah," kata Dr Cook.
Selain itu, kata Klapow, pikiran negatif adalah aspek umum dari depresi. "Orang akan mudah merasa tersinggung karena mereka memiliki pikiran negatif terus-menerus," katanya

Beberapa orang memanifestasikan depresi dengan sikap bermusuhan, marah, atau agresif, kata. Dr Sussman. "Seorang yang menyadari ada sesuatu yang salah mungkin perlu untuk mengkompensasi dengan menunjukkan bahwa ia masih kuat atau mampu," katanya.
Kemarahan dan permusuhan berbeda dengan lekas marah. "Kemarahan cenderung menjadi emosi yang lebih kuat," kata Klapow. "Pemarah merupakan sebuah mudah tersinggung."
Dr Sussman mengatakan dia juga terlihat laki-laki menjadi bermusuhan ketika mereka telah ditarik sebagai akibat dari depresi dan merasa di bawah tekanan oleh teman-teman atau keluarga untuk bergabung masyarakat.

"Pria mungkin lebih mungkin melaporkan gejala depresi seperti stres Ini bukan berarti bahwa mereka memiliki lebih banyak stres,. Itu adalah bahwa itu lebih dapat diterima secara sosial untuk melaporkannya," kata Klapow.
Menurut Dr Cook, stres dan depresi juga dapat seperti jalan dua arah. "Ini akurat untuk mengatakan bahwa perasaan stres dapat menjadi indikator memiliki depresi klinis, tetapi juga menjadi bagian dari penyebabnya," katanya.
Penelitian telah menunjukkan bahwa kontak yang terlalu lama stres dapat menyebabkan perubahan baik dalam tubuh dan otak, yang pada gilirannya dapat menyebabkan depresi.

Penelitian telah menunjukkan hubungan yang kuat antara gangguan kecemasan dan depresi.
Pria mungkin tidak lebih mungkin depresi dibandingkan perempuan untuk mengalami kecemasan-pada kenyataannya, gangguan kecemasan sekitar dua kali lebih umum pada wanita-tapi sering lebih mudah bagi pria untuk berbicara tentang perasaan cemas daripada sedih, kata Dr Cook.
Pria dapat mendiskusikan kekhawatiran tentang pekerjaan dan apakah kehilangan pekerjaan akan menghambat kemampuan mereka untuk menyediakan bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka. "Mungkin akan lebih mudah untuk menempatkan kata-kata untuk kekhawatiran dan ketakutan," kata Dr Cook.

Penyalahgunaan zat adictive sering menyertai depresi. Penelitian telah menunjukkan bahwa pecandu alkohol hampir dua kali lebih mungkin untuk menderita depresi berat sebagai orang tanpa masalah minum.
"Itu bisa terjadi untuk pada pria dan wanita, tetapi menggunakan obat-obatan atau alkohol untuk menutupi perasaan tidak nyaman adalah strategi yang banyak orang lakukan, bukan mencari perawatan kesehatan," kata Dr Cook.
"Ada bias kebiasaan, 'Saya harus bisa memperbaiki ini sendiri dan saya akan menggunakan bahan kimia yang tersedia bagi saya untuk melakukan itu,'" kata Dr Cook.

Depresi adalah alasan umum untuk kehilangan hasrat dan disfungsi ereksi (ED), dan itu salah satu gejala yang orang cenderung untuk tidak melaporkan. "Masalah performa dapat datang dari depresi dan membuat depresi tambah parah," kata Dr Cook.
Namun, ED dapat menjadi akibat dari kondisi medis lain atau obat (termasuk antidepresan), dan ED dengan sendirinya bukan sinyal depresi.
"Rekomendasi saya ... adalah bahwa Anda tidak bisa ambil kesimpulan dengan satu gejala, melainkan beberapa gejala," kata Klapow.

"Saya tidak bisa menghitung jumlah orang yang mengatakan, 'Saya punya uang di bank tapi di telepon mereka tidak bisa memutuskan untuk membayar tagihan atau memutuskan apa yang harus dilakukan dan kapan." Ia menjadi dapat luar biasa, "kata Dr Cook.
Beberapa orang secara alami memiliki waktu yang sulit membuat keputusan, sehingga ketidakmampuan untuk membuat pilihan biasanya mengkhawatirkan hanya jika itu adalah perilaku baru.
"Ini adalah masalah pengolahan informasi," dan depresi memperlambat kemampuan Anda untuk memutuskan, kata Klapow.

Wanita lebih mungkin untuk mencoba bunuh diri, tetapi pria lebih dari empat kali lebih mungkin untuk meninggal jika mereka mencoba bunuh diri. Salah satu alasannya adalah bahwa pria cenderung memilih metode yang lebih mematikan. "Mereka lebih sering menggunakan senjata api dan bunuh diri pertama kalinya mereka mencoba," kata Dr Cook.
Pria yang lebih tua berada pada risiko tertinggi untuk bunuh diri, dan dokter mungkin melewatkan gejala depresi pada kelompok ini. Bahkan, lebih dari 70% dari korban bunuh diri yang lebih tua melihat dokter perawatan utama mereka dalam bulan kematian mereka.
Depresi bukan merupakan bagian normal dari penuaan pada pria atau wanita.