- Beranda
- Berita dan Politik
[kok...kok...pekok] Ayam Kampus Kerap Layani Pejabat, Pemain Bola dan Pengusaha
...
TS
Kimak.Kaw
[kok...kok...pekok] Ayam Kampus Kerap Layani Pejabat, Pemain Bola dan Pengusaha
Ayam Kampus Kerap Layani Pejabat, Pemain Bola dan Pengusaha
Tribunnews.com - Selasa, 30 Oktober 2012 23:01 WIB
ilustrasi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Mahasiswi yang nyambi menjadi 'ayam kampus' di Malang mengaku sering melayani pemain sepakbola, terutama para pemain asing yang merumput di liga Indonesia. Namun ayam-ayam kampus juga kerap melayani pejabat dan juga pengusaha.
Hal itu setidaknya diakui DY, salah satu 'ayam kampus' di salah satu kafe di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (28/10/2012) lalu.
"Banyak pemain bola yang sering booking teman-teman, tak hanya pengusaha atau pejabat," kata perempuan muda yang kini masih kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Malang.
Illustrasi
"Kalau pemain lokal, jarang. Ada juga (pemain lokal) tapi tidak sering booking. Kalau pemain asing, hampir setiap selesai pertandingan pasti booking," kata gadis berusia 22 tahun ini.
Untuk menghubunginya? DY mengaku biasanya melalui perantara. "Karena kalau tidak kenal, teman-teman tidak mau. Komitmennya begitu. Jika ada pemesan, kita punya sandi atau bahasa tersendiri," katanya. Namun dia tidak mau menyebutkan bahasa sandi yang dimaksud.
Soal tarif booking, DY menyebutkan tidak memberlakukan harga khusus. Baik pemain bola maupun umum sama, rata-rata Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta per sekali kencan. Uang hasil kencan itu dipakai untuk biaya hidup selama kuliah.
Apakah jika melayani konsumen pernah jatuh cinta? DY mengaku tidak pernah. "Tidak pernah jatuh cinta ke pemesan. Karena sudah ada pacar. Jika jatuh cinta akan berisiko," katanya santai.(*)
http://www.tribunnews.com/2012/10/30...-dan-pengusaha
Gue Rasanya mau bikin Peternakan Ayam aja deh... sangat menjanjikan...
Tribunnews.com - Selasa, 30 Oktober 2012 23:01 WIB
ilustrasi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Mahasiswi yang nyambi menjadi 'ayam kampus' di Malang mengaku sering melayani pemain sepakbola, terutama para pemain asing yang merumput di liga Indonesia. Namun ayam-ayam kampus juga kerap melayani pejabat dan juga pengusaha.
Hal itu setidaknya diakui DY, salah satu 'ayam kampus' di salah satu kafe di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (28/10/2012) lalu.
"Banyak pemain bola yang sering booking teman-teman, tak hanya pengusaha atau pejabat," kata perempuan muda yang kini masih kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Malang.
Illustrasi
"Kalau pemain lokal, jarang. Ada juga (pemain lokal) tapi tidak sering booking. Kalau pemain asing, hampir setiap selesai pertandingan pasti booking," kata gadis berusia 22 tahun ini.
Untuk menghubunginya? DY mengaku biasanya melalui perantara. "Karena kalau tidak kenal, teman-teman tidak mau. Komitmennya begitu. Jika ada pemesan, kita punya sandi atau bahasa tersendiri," katanya. Namun dia tidak mau menyebutkan bahasa sandi yang dimaksud.
Soal tarif booking, DY menyebutkan tidak memberlakukan harga khusus. Baik pemain bola maupun umum sama, rata-rata Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta per sekali kencan. Uang hasil kencan itu dipakai untuk biaya hidup selama kuliah.
Apakah jika melayani konsumen pernah jatuh cinta? DY mengaku tidak pernah. "Tidak pernah jatuh cinta ke pemesan. Karena sudah ada pacar. Jika jatuh cinta akan berisiko," katanya santai.(*)
http://www.tribunnews.com/2012/10/30...-dan-pengusaha
Gue Rasanya mau bikin Peternakan Ayam aja deh... sangat menjanjikan...
0
12.3K
19
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.3KThread•41.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru