Game online, World of Warcraft, baru saja menjadi korban serangan hacker pada Sabtu (06/10). Efek dari serangan tersebut dirasakan oleh konsumen World of Warcraft di Eropa dan Asia.

Akibat serangan tersebut, menurut informasi Forbes (07/10), ribuan avatar game tewas secara tiba-tiba di saat bersamaan. Blizzard Entertainment, developer World of Warcraft, mengkonfirmasi perihal serangan hacker ini. Mereka juga menyatakan telah diperbaiki untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

"Kami menaruh perhatian khusus pada serangan ini dan akan mengadakan penyelidikan lebih lanjut," tulis pihak Blizzard pada sebuah post di forum game Warcraft. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Anda alami dan menghargai pengertian yang Anda berikan," tambah mereka.

Serangan hack ini bisa dikatakan sebagai tindakan usil hacker. Kematian pada World of Warcraft tidak bermakna besar. Pemain dapat segera membangkitkan kembali avatar mereka jika mengalami kematian.

Serangan ini bukan kali pertama dialami oleh Blizzard. Bulan agustus lalu, server Blizzard dibobol oleh hacker. Akibatnya, banyak data konsumen Blizzard berpotensi untuk bocor.