Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fadhlierlandaAvatar border
TS
fadhlierlanda
Jejak bersinar para jenderal lulusan Istana Presiden
Selasa, 4 September 2012 05:11:00
Mabes Polri melakukan mutasi sejumlah perwira menengah dan perwira tinggi. Mantan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Imam Sugianto akan menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Posisi ajudan presiden memang bukan jabatan komando, tapi posisi ini sering kali menjadi kunci untuk melompat ke jenjang yang lebih tinggi. Sepanjang sejarah, hampir semua ajudan presiden akan menempati posisi-posisi strategis di tubuh TNI dan Polri.

Ajudan presiden dijabat seorang perwira menengah berpangkat Kolonel untuk TNI, atau setara Komisaris Besar bagi anggota Polri. Mereka dipilih dari orang-orang berkemampuan terbaik di angkatannya. Kedekatan dengan para pejabat di kalangan istana dipercaya bisa berguna untuk kelanjutan karir mereka.

Di era Soeharto, empat Kapolri adalah mantan ajudan Soeharto. Mereka adalah Jenderal Kunarto yang menjabat tahun 1986. Setelah itu karirnya melesat dengan menjabat Wakapolda kemudian Kapolda Metro Jaya. Saat berpangkat Letnan Jenderal, Soeharto melantik Kunarto menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Mochammad Sanoesi yang pensiun tahun 1991.

Lalu ada Jenderal Dibyo Widodo, Kapolri tahun 1996-1998. Dibyo juga pernah menjadi ajudan Soeharto kemudian Kapolda Metro Jaya. Karirnya memang cemerlang, dia dikenal sebagai perwira yang selalu membantu anak buahnya turun ke lapangan. Semasa menjadi Kapolsek Medan Baru, Dibyo memimpin anak buahnya mengejar penjahat hingga menyeberangi Sungai Deli dan keluar masuk kampung.

Selanjutnya ada Jenderal Sutanto, ajudan Presiden Soeharto tahun 1995-1998. Karirnya melesat, Sutanto kemudian menjadi Wakapolda Metro Jaya, Kapolda Sumatera Utara (2000), dan Kapolda Jawa Timur (17 Oktober 2000-Oktober 2002). Sutanto dikenal karena sepak terjangnya memberantas perjudian di Medan.

Setelah Soeharto, tradisi berlanjut. Ajudan Presiden Gus Dur Komjen Sutarman disebut-sebut menjadi calon kuat Kapolri dua tahun mendatang. Sementara itu mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Irjen Pol Putut Eko Bayuseno kini menjadi Kapolda Jabar. Dia pun menjadi salah satu jenderal polisi yang bersinar.

http://www.merdeka.com/peristiwa/jej...-presiden.html
0
13K
10
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.