Quote:
Jakarta - Mina, wanita berumur 30 tahun tengah kesal. City car kesayangannya yang tadinya hanya butuh dipoles catnya saja malah sekarang harus diperbaiki kaki-kakinya.
Hal ini terjadi ketika dirinya memberikan mobil untuk dirawat di sebuah bengkel cat mobil di kawasan Jakarta Selatan. Karena menggunakan asuransi yang berbeda, Mina harus memperbaiki mobil di bengkel yang ditunjuk asuransi, bukan bengkel yang biasa dia pakai.
"Tahunya, setelah mobil dicat rapi, eh malah kakinya glutuk-glutuk, padahal saya tahu persis kondisinya masih bagus pas masuk bengkel, mobil itu kini malah tambah rusak," keluhnya pada detikOto.
Mina baru menyadari kondisi mobilnya aneh beberapa saat setelah mobil keluar bengkel, jadi dia tidak bisa meminta ganti rugi. "Pas saya lihat odometernya, kok sudah nambah banyak banget kilometernya, ratusan KM lebih. Padahal kalau cuma diperbaiki di bengkel kan gak mungkin nambah banyak," ujarnya.
Mina pun langsung menuding awak mekanik di bengkel tersebut sudah memakai mobilnya untuk jalan-jalan.
"Apa lagi kan alasannya, mobil tadinya kilometernya sekian, tiba-tiba sudah bertambah. Si bengkel sih membantah mobil keluar garasi, tapi ya sudah lah, saya tidak bisa minta ganti rugi, saya tidak ada bukti pula," ujarnya sambil dongkol dan berjanji tidak akan mendatangi bengkel tersebut lagi kalau mobilnya perlu diperbaiki.
Mungkin montirnya sering nonton film Warkop DKI kali ya... kelakuannya sama kayak KAsino di film Gengsi Dong (1980)
sumber