Cilacap, Jawa Tengah: Indonesia sudah memiliki kebijakan agar energi di masa depan beralih dari energi fosil ke sumber-sumber energi yang makin ramah lingkungan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan hal ini dalam sambutannya ketika meresmikan groundbreaking Kilang Minyak Residual Fluid Catalytic kracking (RFCC) Pertamina Refinery Unit 4 Cilacap, di Lapangan Sepakbola Lomanis, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (28/12) sore.

"Bila tadinya kita terlalu banyak menggunakan sumber minyak atau fosil, lambat laun komposisinya harus baik, PLN pun nanti makin ke depan harus punya kebijakan untuk tidak semuanya menggunakan sumber energi batubara," kata Presiden. SBY menegaskan, baik ketahanan energi maupun pemeliharaan lingkungan sama pentingnya dan menjadi tanggung jawab semua.

Masalah energi ini, lanjut Presiden, terbagi dua. Pertama, soal ketahanan dan kecukupan energi. Kedua, kehematan energi atau efesiensi energi. "Anak cucu kita tidak akan selamat kalau manusia sejagat berboros-boros, serakah, dan tidak efisien, tidak hemat dalam menggunakan energi," Presiden mengingatkan.

Menurut Presiden, ada beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya penghematan energi, di antaranya pengembangan teknologi, kebijakan panduan energi, dan gaya hidup. "Dengan tiga pendekatan itulah, maka insya Allah dalam waktu 5, 10, 15 tahun ke depan kita akan bisa menunjukkan bahwa bangsa ini tidak berboros-boros dalam menggunakan energinya," SBY menambahkan. (arc)

Original Posted By sayidan►betul sekali pak beye... pandangan bapak sungguh ber visi kedepan... karena kita masih punya sumber energi pembangkit listrik yang bahkan belum pernah dikuasai teknologinya oleh negara lain....

kita masih punya PLTD alias Pembangkit Listrik Tenaga Dalam... mengingat banyaknya perguruan silat maupun seni pernafasan di Indonesia...maka gak ada salahnya kita bikin Pembangkit Listrik dari tenaga Dalam..

mungkin dalam aplikasinya nanti, masih bisa diperluas dengan menggunakan bantuan Danyang, Demit, Dajjal, atau malah Dukun sebagai alternatif tambahannya....

Original Posted By Uthe18►masalahnya Batubara itu pencemaran lingkungan nya jauh lebih berbahaya dan NYATA dibandingkan PLTN sekalipun
polusi yg ditimbulkan (asap hasil pembakaran) secara terus menerus dalam boiler menimbulkan hujan asam di awan dan infeksi paru2.
Batubara juga menimbulkan ancaman pemanasan global, walau sebenarnya bahan baku ini adalah pilihan yang PALING MURAH

Original Posted By efekrumahkaca.►lalu kenapa ada Proyek 10.000 MW ?
buat apa capek2 bangun 10 PLTU di jawa bali dan 25 PLTU di luar jawa bali kalo disuruh kurangi penggunaan batubara

mending dari awal digunain buat bikin pembangkit non batubara aja

lagian cuman PLTU yg bisa jadi tumpuan utama pemenuhan listik jawa bali (dilihat dari kapasitasnya)

kecuali ada orang yg mau engkol turbin buat muterin generator, barulah tinggalkan batubara

Original Posted By lhiiyf►kan masih ada geothermal gan :
nggak harus pake gas kan? lagi pula geothermal kan SDA yg dapat diperbarui :