ada 2 alasan: 1. karena rumpun kebudayaan di Eropa jauh lebih sedikit dengan di Asia. sebut saja rumpun Jermanik (Inggris, Jerman, Belanda, Belgia, Perancis, Austria, dll), rumpun Keltik (Inggris, Skotlandia), atau rumpun Nordik (Denmark, Norwegia, Swedia, Islandia, Greenland, dll), dan rumpun ca
kadang masih ada id2 tua yang gentayangan gan :takuts :takut :takut mungkin minta didoakan gan arwahnya :takut