Polemik juga, mungkin kalau milik pribadi, sudah dijual itu saham. tapi kan itu milik pemerintah a.k.a. rakyat, jadi banyak pertimbangan yang harus dilakukan.
setuju banget bro Gan! ane kalau keluar bersama anak-anak selalu tidak membawa gadget yg tidak diperlukan. biar anak ane bisa berinteraksi bersama orang tuanya tanpa halangan gadget
berani doanx ga cukup, kalau ga salah pak ahok pernah bilang bahwa dirinya ga takut mati atau berani mati untuk membela kebenaran.
kalau sudah menikah sih bahaya banget kalau masih ada barang barang pemberian mantan. apalagi kalau si mantan "reachable", bisa jadi sumber prahara kalau iman ga kuat :p
230 butir peluru !!! kalau sekarang para maniak bawa pistol ini, masuk satu gedung bioskop, garansi mati semua tuh :capedes
setuju dengan agan TS, sebenernya dari jaman dulu, pengelola PSSI lebih suka duid dari pada bekerja yang seharusnya mereka dibayar untuk itu. kapan yah PSSI bisa diganti dengan orang-orang yang benar benar lebih mencintai sepakbola dari pada duid dikantong mereka sendiri.....
setojo banget sama pesan yang disampaikan oleh juara 1. tapi sesuatu menggelitik ane, kalau beberapa orang, boleh lah disebut oknum tapi kalau mayoritas begitu, terus yang bekerja dengan "benar" hanya beberapa orang, siapa yang jadi oknum sekarang ? :D
wah, yang punya website yang kemaren di bredel gimana tuh nasibnya. katanya kasih kabar hoax kalau sang mantan PM wafat. toh nyatanya bener.
makanya, sebelum terkenal, jangan sembarangan berbuat dosa. giliran terkenal, aib masa lalu bisa terbongkar semua
betul gan masih banyak, tapi rasio orang jahat dibanding orang baik, makin lama makin banyak orang banyaknya.